Pada Kamis, tanggal 2 Mei 2024, dunia maya dihebohkan dengan kabar resmi perceraiannya YouTuber terkenal, Ria Ricis, dari suaminya, Teuku Ryan. Pengumuman ini bukan lagi melalui konferensi pers atau media tradisional, melainkan melalui platform digital e-court Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Langkah ini menunjukkan bagaimana perkembangan teknologi telah memengaruhi proses hukum, dengan putusan cerai yang diumumkan secara daring oleh humas Pengadilan Agama, Taslimah, pada Jumat, tanggal 3 Mei 2024.
Keputusan yang diumumkan tersebut menandai akhir dari perjalanan rumah tangga mereka. Pengadilan Agama Jakarta Selatan memutuskan untuk mengabulkan gugatan cerai yang diajukan oleh Ria Ricis terhadap Teuku Ryan. Salah satu aspek penting dari putusan ini adalah pemberian hak asuh atas putri semata wayang mereka, Moana, kepada Ria Ricis. Ini adalah langkah penting dalam menentukan kehidupan Moana di masa depan.
Meskipun keputusan ini memberikan hak asuh kepada Ria Ricis, ia juga diingatkan untuk tidak menghalangi Teuku Ryan dalam memberikan kasih sayang kepada Moana. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun pernikahan mereka berakhir, kesejahteraan dan kebahagiaan Moana tetap menjadi fokus utama bagi keduanya.
Selain pemberian hak asuh, putusan tersebut juga memerintahkan Teuku Ryan untuk memberikan nafkah kepada Moana sebesar Rp 10 juta per bulan. Ini adalah tanggung jawab yang harus dipenuhi untuk memastikan Moana memiliki kehidupan yang layak dan terjamin. Keputusan ini mencerminkan komitmen pengadilan untuk memastikan kesejahteraan anak dalam kasus perceraian.
Reaksi atas perceraiannya ini bervariasi. Meskipun Ria Ricis menyatakan bahwa dia merasa sedih, dia dan kuasa hukumnya, Hendra K Siregar, juga percaya bahwa keputusan ini adalah langkah terbaik bagi keduanya. Mereka berharap dapat menyelesaikan proses perceraian dengan damai dan menjaga kepentingan terbaik Moana di atas segalanya.
Namun, sorotan tidak hanya tertuju pada proses perceraiannya, tetapi juga pada dinamika hubungan dalam rumah tangga mereka. Kritik dari mertua Ria Ricis, Teuku Rustam Effendi, terhadap sikap Teuku Ryan dalam mengatasi masalah rumah tangga, menambahkan dimensi baru pada cerita ini. Ini mengisyaratkan bahwa ada dinamika yang lebih kompleks di balik permukaan yang mungkin mempengaruhi dinamika hubungan mereka.
Kisah perceraian Ria Ricis dan Teuku Ryan tidak hanya menjadi tontonan bagi penggemar mereka, tetapi juga memberikan pembelajaran tentang kompleksitas hubungan manusia. Ini memperlihatkan bahwa bahkan para figur publik sekalipun tidak luput dari konflik dan tantangan dalam pernikahan. Namun, fokus pada kesejahteraan anak dan penyelesaian yang damai adalah pesan yang muncul dari cerita ini, yang dapat menjadi pelajaran bagi semua orang tentang pentingnya menjaga hubungan yang sehat dan memprioritaskan kepentingan anak di atas segalanya.
Ещё видео!