ABU DHABI, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo berdialog dengan sejumlah investor dan pengusaha di Hotel Emirates Palace, Abu Dhabi, PEA, pada Jumat (01/07), dalam kunjungan kerjanya ke Persatuan Emirat Arab (PEA).
Dilansir dari website Setkab.go.id, Jumat (1/7), Menteri BUMN Erick Thohir yang turut serta dalam pertemuan mengatakan bahwa para investor dan pengusaha PEA setidaknya ada empat poin penting dalam pertemuan tersebut, salah satunya soal Ibu Kota Baru (IKN).
Poin pertama: Tentang Logistik Udara
Erick menyebutkan, di era sekarang yang penuh ketidakpastian dalam hal logistik dan rantai pasok, Indonesia dan PEA bisa menjadi mitra yang saling menguntungkan.
Poin kedua: Tentang Ibu Kota Baru (IKN)
Erick menjelaskan bahwa Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi dan penduduknya yang pesat memang perlu membuat ibu kota baru. Erick memandang bahwa pemerintah perlu menyiapkan kota masa depan untuk penduduk yang saat ini mayoritas berusia muda.
Baca Juga Momen Presiden Jokowi Tiba di Abu Dhabi, Disambut Menhan Prabowo dan Menteri PEA di [ Ссылка ]
Poin Ketiga: Ekonomi Biru
pertemuan juga membahas soal pembangunan wisata laut dalam konteks ekonomi biru atau blue economy. Menurut Erick, Presiden Jokowi ingin agar pembangunan ekonomi biru tersebut dapat turut menjaga alam Indonesia, tidak sekadar mengeksploitasinya.
Poin Keempat: Kebijakan Keuangan Indonesia dengan Negara Lain
Terakhir, dalam pertemuan juga dibahas mengenai perbandingan kebijakan keuangan Indonesia dengan banyak negara. Menurut Erick, hal itu dilakukan agar Indonesia bisa lebih kompetitif dan bisa terus menjaring investasi.
Video Editor: Agung Ramdani
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
Ещё видео!