DI Pedukuhan Noyokerten Sendangtirto terdapat sebuah masjid kuna yang dibangun sekitar tahun 1.600M. Masjid Sultoni Wotgaleh ini bukan hanya sebuah cagar budaya. Di belakang masjid milik kraton ngayogyakarta hadiningrat ini terdapat makam tokoh sakti Kerajaan Mataram, Pangeran Purbaya.
Makam Wotgaleh ini sacral. Bahkan dimitoskan, pesawat yang melintas di atas makam ini akan jatuh. Pangeran Purbaya adalah putra Panembahan Senopati dengan garwa Rara Lembayung, putri Ki Ageng Giring. Perjodohan untuk mengobati kekecewaan Ki Ageng Giring karena air kelapa dari wahyu gagak emprit telah diminumnya.
Perjodohan tidak membuat Senopati muda bahagia. Rara Lembayung ditinggalkan dalam keadaan hamil. Bahkan hingga anak dilahirkan dan diberi nama Raden Damar. Namun bocah Raden Damar ini terus digembleng lahir batin oleh kakeknya, Ki Ageng Giring. Karena suka berkelana dijuluki Jaka Umbaran.
Setelah remaja Jaka Umbaran mencari tahu ayahnya dengan bekal penjelasan, rumah besar di Kotagede yang ada alun-alun dengan ringin kembarnya. Singkat cerita, bertemu dan dengan pelbagai ujian dari Panembahan Senopati, akhirnya Jaka Umbaran diakui anak dan diberi nama Pangeran Purbaya.
#kerajaanmataram
#kesultanan
#ngayogyakartahadiningrat
#sultanagung
#kiageng
#kiagenggiring
#pangeranpurbaya
#raralembayung
#wahyugagakemprit
Ещё видео!