Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Rabu (18/1/2023), resmi bergabung dengan Partai Golkar yang tidak mendukungnya pada Pilkada 2018. Keputusan RK dinilai bisa mengubah peta politik di Jabar menjelang Pilkada 2024.
Pada Pilkada Jabar 2018, partai pengusung pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum adalah Partai Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hanura. Adapun Golkar saat itu berkoalisi dengan Demokrat mengusung pasangan Deddy Mizwar-Deddy Mulyadi.
Profesor Komunikasi Politik Universitas Pendidikan Indonesia Karim Suryadi menyatakan Bagi RK langkah masuk Golkar bisa mengamankan jabatan gubernur untuk periode kedua. Sebab, peta dukungan mungkin berubah. Terlebih lagi, RK belum memiliki partai untuk Pilkada 2024.
Sebaliknya, Karim menilai, kehadiran Emil dapat menjadi daya tawar baru untuk mengembalikan kejayaan Golkar yang sempat meredup di Jabar. Apalagi, gubernur sebelumnya selama 15 tahun terakhir berasal dari luar Golkar. Kader Golkar yang terakhir menempati posisi Gubernur Jabar ialah, Danny Setiawan, pada 2003-2008.
Di sisi lain, Ridwan Kamil memiliki tren elektabilitas yang tinggi, baik untuk capres maupun cawapres pada Pilpres 2024.
Survei Litbang Kompas mencatat pergerakan tren elektabilitas 2022 Ridwan Kamil sebagai capres, yaitu 2,6 persen di Januari, lalu merangkak ke 3,4 persen di Juni, dan melesat menjadi 8,5 persen di Oktober. Angka ini sekaligus mendudukan Ridwan Kamil di posisi keempat, di bawah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Sedangkan untuk tren elektabilitas cawapres, Ridwan Kamil ada di posisi teratas, yaitu 11,5 persen. Ini menandakan jika Ridwan Kamil adalah sosok yang paling potensial dijadikan cawapres dalam Pilpres 2024.
Namun terlepas posisi mana yang akan menjadi incaran Ridwan Kamil, apakah Gubernur Jawa Barat periode kedua atau cawapres 2024, pada akhirnya kehadiran Ridwan Kamil menguntungkan dan menguatkan posisi tawar Golkar dan Koalisi Indonesia Bersatu.
#ridwankamil
#golkar
#jawabarat
=====================================
Simak kumpulan video berita Harian Kompas: [ Ссылка ]
Info langganan harian Kompas & www.kompas.id:
[ Ссылка ]
Subscribe Youtube Harian Kompas: [ Ссылка ]
Ikuti media sosial Harian Kompas
Twitter: [ Ссылка ]
Facebook: [ Ссылка ]
Instagram: [ Ссылка ]
Ещё видео!