Kerugian ekonomis akibat adanya outbreak Newcastle Disease (ND) atau biasa dikenal tetelo sangatlah banyak baik pada ayam pembibit, broiler (ayam pedaging) komersial ataupun layer (ayam petelur) komersial. Penyakit ND mudah dikenali dari sisi gejala klinis yaitu salah-satunya munculnya gangguan syaraf tortikolis. 

Perkembangan penyakit ND patut diikuti informasinya oleh para peternak unggas. Hal ini terkait dengan update gejala klinis yang muncul, tingkat keganasan virus, musim atu waktu ancaman terbesar virus, sampai waktu dan cara pencegahan yang tepat guna menangkal virus mematikan ini. Salahsatunya cara pencegahan yaitu menggunakan vaksin.

Pada pengamatan di 9 juta ekor broiler komersial di Indonesia, Vectormune® ND memberikan perlindungan maksimum yang terlihat dari penurunan total kematian akibat penyakit ND sekitar 4,6 % yang secara langsung meningkatkan berat badan ayam panen dan penurunan FCR (konversi pakan) dengan selisih total yang diselamatkan oleh Vectormune® ND sebesar Rp 3.264. 
 
Vectormune® ND adalah vektor vaksin yang mempunyai kelebihan dibandingkan vaksin ND killed yaitu tidak ada interferensi oleh kekebalan asal induk dan gertakan kekebalan yang lebih lengkap. Hal ini membuat perlindungannya akan lebih cepat dan lebih kuat dibandingkan vaksin ND killed.

Pada Agritalk Podcast ini Pakar Perunggasan Toni Unandar berbagi pengalaman dan info terbaru terkait dengan virus ND dan vaksin dari Ceva Animal Health Idonesia. Data-data terbaru terkait penyakit ini pun dikupas tuntas.

Agritalk ini didukung oleh Ceva Animal Health Indonesia.

PT. Ceva Animal Health Indonesia
CIBIS NINE, CIBIS Park Unit H, Lt. 10
Jl. TB Simatupang No 2
Jakarta 12560 - Indonesia
Telp : +62 21 27871831
Fax : +62 21 27871837

Link Video Solusi Vaksin Newcastle Disease (Tetelo), Vectormune ND (Eps 1):

[ Ссылка ]

свернуть