Video: Ev. Peggy Iskandar Wowor
Penulis:
Dr. Kathleen Liwidjaja Kuntaraf
Pdt. DR. Jonathan Kuntaraf
Renungan malam SEIMAN #1172
KEMATIAN PERTAMA DAN KEDUA
“Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua." Wahyu 2:11.
Ayat ini menyebut mengenai kematian kedua. Mereka yang menang diberikan janji bahwa mereka tidak akan menderita apa-apa oleh kematian kedua. Dengan mempelajari akan Alkitab, kita mengetahui bahwa kematian yang kedua adalah hukuman atas orang-orang berdosa yang tidak bertobat yaitu semua orang yang namanya tidak tertulis dalam kitab kehidupan, yang terjadi setelah masa yang tertentu. Apakah ini berbicara pada masa yang akan datang?
1 Korintus 15:26 mengatakan bahwa “Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.” Kapan ini terjadi” Buku Wahyu menyebutkan, “Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.” Wahyu 20:14. Siapakah yang akan masuk ke dalam kematian kedua tersebut? Alkitab juga menyebutkan dalam Wahyu 21:8 bahwa, “Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua." Dengan demikian kita dapat melihat bahwa ayat ini berbicara mengenai kematian yang terakhir yang akan dialami orang orang jahat. Kepada mereka yang menurut kehendak Tuhan, maka Allah memberikan jaminan yang terdapat dalam ayat initi diatas, bahwa, “Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua."
Kapankah kematian yang pertama? Berdasarkan yang telah digambarkan Alkitab mengenai kematian yang kedua, kita dapat mengatakan bahwa kematian yang pertama adalah apa yang dialami setiap orang akibat pelanggaran Adam—kecuali orang-orang yang sudah diubahkan. SDA Bible Commentary, edisi revisi, halaman 278, membahas mengenai “Kematian” sebagai “akibat yang normal yang terjadi kepada manusia yang mengalami kemunduran akibat dosa.”
Dengan demikian, bila seseorang mati oleh sebab usia tua, atau oleh sebab kecelakaan atau oleh sebab Covid-19, atau dengan sebab apapun, maka kita sebutkan itu sebagai kematian pertama yakni suatu kematian akibat dosa. Tetapi mereka yang mati di dalam Kristus akan bangkit waktu Yesus datang sebagiamana tertulis dalam 2 Tesalonika 3:16, 17. Mereka akan hidup dan tidak akan pernah mengalami kematian. Nah orang jahat akan bangkit setelah 1,000 tahun sebagaimana yang tertulis dalam Wahyu 21, tetapi mereka kemudian akan dimusnahkan untuk selama-lamanya. Semoga kita semua tidak akan mengalami kematian kedua, melainkan hidup bersama Yesus untuk selama-lamanya.
Ещё видео!