Sebanyak 493 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Samarinda menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 2024. Rabu, (14/2).
Kegiatan Pemilu di Loksus Lapas Samarinda ini dilaksanakan dengan beberapa tahap, yakni;
Persiapan
- pengucapan Sumpah Janji Petugas KPPS
- Doa Bersama
- Pembukaan logistik Pemilu dan pencatatan jumlah logistik
Pelaksanaan
- Pemanggilan WBP per blok hunian
- Pendaftaran
- Pemberian Surat Suara
- Pencoblosan di bilik Suara
- Pemberian Tinta pada jari pemilih
Kepala Lapas Kelas IIA Samarinda Hudi Ismono mengatakan, selain WBP ada sebanyak 29 pegawai yang juga memilih di TPS Lapas Kelas IIA Samarinda, termasuk Kalapas Samarinda Hudi Ismono. Mereka akan menggunakan hak pilih di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disiapkan.
Secara keseluruhan di tiga TPS di Lapas Samarinda terdapat 493 pemilih. Di TPS 901 terdapat 150 orang pemilih, TPS 902 ada 166 orang dan 177 pemilih di TPS 903.
"Para WBP sudah mendapat pembekalan dan sosialisasi sebelumnya dari Komisi Pemilihan Umum. Mereka antusias memilih pemimpin lima tahun ke depan," jelas Kalapas Samarinda Hudi Ismono.
Kepala Lapas Kelas IIA Samarinda Hudi Ismono menyatakan pemungutan suara berlangsung mulai pukul 07.00 WITA. Dilakukan secara bergelombang supaya tertib.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Kelas IIA Samarinda Sukardi mengatakan situasi kondusif dengan pengamanan yang tertib. Petugas Kepolisian dan TNI yang mengawal jalannya Pemilu berada di area berjarak 10 meter dari TPS.
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Samarinda juga menerima kunjungan dari Mabes Polri, Polhukam, Kemendagri, BIN, Lurah Kelurahan Bugis yang didampingi oleh Polsek.
Pada kesempatan tersebut para tamu memantau situasi dan kondisi kesiapan baik pengamanan maupun kelengkapan penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024.
Ещё видео!