SURYA.CO.ID - Indonesia mengumumkan adanya kejadian luar biasa (KLB) polio di dalam negeri. Hal ini dilakukan setelah adanya temuan satu kasus infeksi virus yang dapat melumpuhkan saraf itu di wilayah Provinsi Aceh.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu dalam konferensi pers, Sabtu (19/11/2022) mengungkapkan bahwa kejadian itu ditemukan pada anak berusia 7 tahun 2 bulan di Kabupaten Pidie.
Dari hasil tes, anak itu mengidap Virus Polio Tipe 2 dan Sabin Tipe 3.
Ia mengaku telah meninjau langsung lokasi sekitar rumah korban polio. Menurutnya, masih ada kekurangan dalam melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Seperti Masih adanya penduduk yang menerapkan BAB terbuka (di sungai). Meskipun ada toilet, lubang pembuangan langsung mengalir ke sungai, yang mana air itu digunakan untuk sumber aktivitas penduduk.
Atas hal ini, pihak pemerintah mengaku akan menggenjot program vaksinasi Oral Polio Vaccine (OPV) dan Inactivated Polio Vaccine (IPV). Apalagi, wilayah sekitar Pidie dan Provinsi Aceh masih memiliki angka vaksinasi polio yang rendah.
Polio sendiri saat ini sudah mulai dapat dianulir di dunia. Maka itu, satu kasus terjadi saja dapat membuat pemerintah menetapkannya sebagai KLB.
Sejauh ini, selain Indonesia, per 15 November 2022 ada 15 negara yang melaporkan kasus itu yakni Yaman, Kongo, Nigeria, Republik Afrika Tengah, Ghana, Somalia, Niger, Chad, Amerika Serikat (AS), Algeria, Mozambik, Eritrea, Togo, dan Ukraina.
Website:
[ Ссылка ]
Instagram:
[ Ссылка ]
Facebook:
[ Ссылка ]
YOUTUBE
[ Ссылка ]
#suryaonline #hariansurya #TribunnewsSURYA
Ещё видео!