KOMPAS.TV - Tubuh memerlukan energi untuk beraktivitas, salah satunya diperoleh dari makanan. Makanan yang masuk ke dalam tubuh diolah oleh lambung, kemudian nutrisi baiknya diedarkan ke seluruh tubuh.
Sementara sisa-sisa makanan yang diproses di dalam usus nantinya akan menjadi feses, yang dikeluarkan dari tubuh saat buang air besar (BAB).
Pada umumnya, feses dapat dikeluarkan dari tubuh sebanyak 1 atau 2 kali dalam sehari. Sementara berat feses yang dibuang orang dewasa rata-rata mencapai 100-250 gram per hari.
Tahukah kamu, ternyata warna feses yang berbeda dapat menandakan adanya gangguan pada kesehatan tubuh.
Umumnya, feses yang sehat dan normal memiliki warna kecokelatan. Hal ini menandakan bahwa makanan diserap dengan sempurna oleh tubuh dan diproses dengan tepat oleh sistem pencernaan.
Baca Juga 10 Manfaat Buah Anggur untuk Tubuh, Termasuk Bantu Kesehatan Otak di [ Ссылка ]
Berikut penjelasan singkat tentang arti warna feses bagi kesehatan yang perlu dipahami:
1. Warna merah terang, bisa menandakan adanya pendarahan di saluran usus yang lebih rendah seperti usus besar atau rektum akibat wasir.
2. Warna hitam, bisa menandakan adanya luka atau pendarahan di saluran pencernaan bagian atas seperti lambung atau kerongkongan. Selain itu, feses berwarna hitam juga bisa disebabkan oleh konsumsi makanan atau obat yang mengandung zat besi.
3. Warna kuning, berminyak, dan berbau menyengat. Hal ini dapat menandakan adanya kelebihan lemak di dalam feses dan gangguan penyerapan makanan.
4. Warna putih atau pucat, bisa menjadi tanda adanya kemungkinan masalah pada empedu, sehingga produksi cairan empedu tidak cukup untuk mengurai makanan.
5. Warna hijau, bisa menandakan kemungkinan penyakit diare karena makanan terlalu cepat dicerna sehingga tidak diserap dengan sempurna.
Selain itu, feses berwarna hijau juga dapat disebabkan oleh konsumsi sayuran hijau dalam jumlah banyak.
(*)
Grafis: Agus Eko
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
