Merujuk pada surat kabar De locomotief: Samarangsch handels- en advertentie blad, tanggal 25 Juni 1896, disebutkan bahwa tambang mangaan Kliripan diresmikan pada Juni tahun 1894 oleh pengusaha bernama H. W. van Dhfsen.
Mangaan (Mn) merupakan salah satu unsur kimia yang bernomor atom 25. Secara umum dalam hal kecil Mangaan mudah di jumpai pada bagian dalam batu batery kering. Fungsi lain yang lebih rumit termasuk 12 mineral di kulit bumi yang menjadi bahan baku tidak tergantikan di industri baja. Pegunungan Menoreh salah satu pegunungan yang memiliki kandungan Mangaan cukup banyak. Baik di wilayah kabupaten Magelang ataupun di wilayah kabupaten Kulon Progo. Bekas tambang Mangaan di Kulon Progo yang pernah cukup mashur berada di Dusun Kliripan ,Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
Kliripan sebuah dusun yang terjal ,pernah memiliki industry tambang Mangaan yang cukup besar, Belanda kala itu tahu betul jika di Kliripan ini mengandung harta karun yang sangat berguna bagi Hindia Belanda. Ketika bangsa Indonesia belum bisa memanfaatkan potensi sumber daya alam, Belanda sudah membawa Mangaan ke Eropa. Penambangan di Kliripan di lakukan dengan alat yang sederhana. Bongkahan batu Mangaan di bawa mengunakan gerobak yang ditarik oleh sapi.Kliripan saat itu belum dan tidak mempunyai akses jalan yang memadai.
Jaman semakin maju,dari tahun ke tahun tehnologi yang di pergunakan untuk menambang Mangaan juga mulai berubah. Penambangan Mangaan sendiri juga sudah beralih dari Belanda kepada seorang Warga keturunan Tionghoa yang tinggal di Jakarta bernama Holian. Saat di pegang oleh Holian ini Peralatan bantu dalam penambanggan juga sudah mulai berubah, dan warga sekitar memanggil Holian dengan panggilan tuan Holi. Pemasaran hasil tambang sendiri ke Surabaya dan Jakarta.
Pengusaha Jakarta ini sebenarnya mengontrak tanah di Kliripan selama 20 tahun. Tercatat dari tahun 1970 hingga tahun 1990. Namun di tahun 1983 aktifitas tambang ini di hentikan karena banyak kerusakan. Rel sisa sisa pertambangan banyak di manfaatkan warga sekitar sebagai tiang sumur. Banyak juga besi rel-rel tadi di jual kiloan, warga yang dulu bekerja sebagai tenaga tambang banyak yang sudah beralih menjadi buruh tani.
TAMBANG MANGAAN KLIRIPAN PART 2
Теги
wisata kulon progopiknik jogjatambang di yogyakartatempat wisata yogyakartanet yogyanet yogyakartayogyayogyakartajogjajogjakartanewsnet tvnettvnetnetmediainfo netmediaberita netmediaupdate netmediavideokulonprogokulon progoindonesiawww.jogjatv.tvtambangbpptbppt tvdeputi bidang teknologi pengembangan sumberdaya alam bppttambang mangaankliripanbatujaman belandajaman penjajahanvideo dokumenterjejak sejarahmenorehwateskolonial