Video tutorial cara membaca dan menembangkan pupuh, kekidungan maupun wirama menggunakan mat/gambar/diagram nada : =} [ Ссылка ]
Om Swastiastu,
Om Awighnam Astu Namo Sidam,
Om Ano Bhadrah Krattawo Yantu Wiswatah.
Atas dasar keniatan kami ingin melestarikan warisan leluhur yang berupa seni dan budaya yang adi luhung ini khususnya dalam berdharma githa, maka kami mencoba untuk menyodorkan alternatif tehnik pembelajaran dua sisi sekaligus yaitu melalui audio (pendengaran/suara) dan visual (penglihatan/pola gambar) sehingga ingatan atau memori tentang irama atau melodinya tidak hanya diingat dari mendengar saja tetapi sekaligus diperkuat dari memori penangkapan visual kita. Harapan kami terutama adik-adik generasi muda lebih mudah dan lebih cepat bisa mempelajari tembang-tembang, pupuh dan wirama baik itu di sekar alit, sekar madya maupun di sekar agung ini.
Kami menyadari apa yang kami persembahkan ini masih jauh dari kata baik apalagi dari kata benar, untuk itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangannya. Besar permohonan kami untuk para tetua/penglingsir, sesepuh, cendikiawan dan semua yang mengerti tentang dharma githa bisa memberi kami tuntunan dan bimbingan dalam perbaikan dan penyempurnaannya.
Semoga ini bisa sedikit memberi manfaat bagi kita.
Suksma.
Om Santih Santih Santih Om.
Sekar alit, macepat, geguritan, tembang, gending, pupuh : pucung, ginanti, ginanti dasar, ginanti prekutut, ginanti pudak semekar, ginanti kesanjung, maskumambang, maskumambang sunda, wijil, gambuh, jayendra, megatruh, dandang gula, durma, durma dasar, durma lawe, durma kejawen, durma jawa, semarandana, semarandana cilinaya, pangkur, pangkur dasar, pangkur jawa, demung, ginada, ginada dasar, ginada linggar petak, ginada eman-eman, ginada pekang raras, ginada basur manis, ginada bagus semara, ginada tikus kupanting, ginada jamintoro, ginada basur, ginada candrawati, ginada gandrung, ginada jayaprana versi buleleng, ginada jayaprana versi negara, ginada jajar pikat, ginada agung, ginada jambe negara, ginada amad, sinom, sinom dasar, sinom wug payangan, sinom ludruk, sinom silir, sinom sewagati, sinom gandrung, sinom rengganis, sinom silir panji, sinom surya kanta, sinom kelanguan, sinom silih asih, sinom bancih, sinom sasak, sinom lawe, sinom pegambuhan, sinom giri putri, sinom wrhatnala, sinom cecantungan,
Sekar Madya, Kidung, kidung dewa yadnya, kidung bhuta yadnya, kidung manusa yadnya, kidung pitra yadnya, kidung rsi yadnya, kidung kawitan wargasari bawak, kidung purwakaning, kidung kawitan wargasari panjang, kidung bremara ngisep sari, kidung mogi, kidung ngiyas bhatara, kidung wargasari, kidung ngayat bhatara, kidung pupuh tunjung biru, kidung ngredana bhatara, kidung mendak bhatara, kidung nunas tirta, kidung tirta utama / pupuh adri, kidung ida ratu, kidung sadpada ngisep sekar, kidung ngayab, kidung amad, kidung pangkur dindang, kidung ngaturang sembah, kidung ong sembah, kidung sasi wimba, kidung pamuspan,
kidung nanem ari-ari, kidung kambuhan bulan pitung dina, kidung nyambutin tigang sasih telung bulan, kidung pupuh rarawangi, kidung ngiterin lesung, kidung pupuh wasih / wasi, kidung bayuhan rare, kidung pupuh jerum, kidung napak pertiwi, kidung pupuh agal, kidung ngotonin enam bulan, kidung sida paksa, kidung mapetik, kidung malat, kidung malat pendek/bawak, kidung malat panjang/dawa, kidung rajaswala rajasinga, menek kelih, menek bajang, menek truna, munggah daha, kidung mawinten, kidung pupuh walinggi, kidung Mapedengen-dengenan mejaya-jaya, kidung potong gigi metatah mesangih mepandes,
kidung rsi yadnya, kidung Bhramara Sangupati,
sekar agung, kekawin, wirama, makekawin, mawirama, wirama Sardhula Wikridita, Wirama Kalěngěngan, Wirama padma keşara, Wirama Ragakusuma, Wirama basantatilaka, Wirama Sikarini, Wirama Girisa, Wirama Sragdhara, wirama Praharsini, wirama Suwadana, wirama Mredukomala, wirama Totaka, wirama rajani, wirama indrawangsa, wirama kreti tebusol, wirama kusuma wilasita, wirama turidagati,
