SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Bertambah tiga lagi warga yang terinfeksi virus corona di Aceh, berdasarkan hasil uji swab yang keluar Kamis (25/6/2020) malam dan baru diterima Kepala Dinas Kesehatan Aceh pada Jumat (26/6/2020) siang.
Informasi tentang bertambahnya jumlah warga yang terinfeksi corona di Aceh itu, diperoleh Serambinews.com dari Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif, di Banda Aceh, Jumat siang.
Dari tiga orang yang positif Covid-19 itu, sebut Hanif, satu di antaranya ada kaitannya dengan klaster Asrama Polisi _International Organization for Migration_ (Aspol IOM) di Aceh Besar.
Warga yang terinfeksi virus corona di klaster ini masih sangat belia, yakni MZ, bayi laki-laki, umurnya baru satu tahun.
Sebelumnya di klaster ini sudah sembilan orang terinfeksi corona, satu di antaranya meninggal, yakni Suk atau Suh (63), warga Brandan Barat, Sumatera Utara yang datang ke Aceh untuk mengunjungi anak dan menantu, serta cucunya.
Satu orang lagi yang dinyatakan positif corona hari ini adalah B (51), perempuan, warga Banda Aceh.
Belum diperoleh keterangan apa profesinya dan berasal dari klaster mana.
Seorang lagi yang positif corona juga perempuan, berinisial NA, umurnya 16 tahun, warga Kota Sabang.
Ketiga orang yang terinfeksi virus corona itu, kata Hanif, masih berada di rumah masing-masing.
Mereka akan segera dijemput untuk kemudian diisolasi dan dirawat di Poli Penyakit Infeksi Emerging and Remerging (Pinere) RSUZA Banda Aceh.
Sehari sebelumnya, dilaporkan bahwa jumlah pasien positif corona di Aceh bertambah 13 sehingga mencapai 66 orang.
Dengan bertambahnya tiga orang lagi yang positif hari ini, maka total pasien positif terjangkit virus corona di Aceh mencapai 69 orang.
Baca berita lainnya di [ Ссылка ]
Ещё видео!