Tim pelayanan @yayasankebunanggur berkesempatan untuk mengunjungi anak-anak di desa Oehan di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur dan melihat bagaimana kehidupan mereka sehari-hari bersama keluarga.
Website & Social Media Yayasan Kebun Anggur
website : [ Ссылка ]
facebook : [ Ссылка ]
instagram : [ Ссылка ]==
Jika Saudara ingin ambil bagian dalam gerakan pelayanan kami dan ingin menabur dalam pelayanan di daerah pelosok Indonesia bersama kami, Anda dapat menyalurkan bantuan melalui
BCA 6450 887 887 a.n Yayasan Kebun Anggur
PIC : +6287773899177
-------------------------------------------------------------------------
Sejarah Yayasan Kebun Anggur
Yayasan Kebun Anggur merupakan organisasi nirlaba yang disahkan berdasarkan akta notaris DR Benny Djaja SH, SE, MM, MHum, MKn No.5 Tanggal 10 Juni 2014.
Berawal dari tuntunan Tuhan melalui Bapak Djoko Warsieono sejak 2010 untuk memperdulikan kaum marginal, maka di awal 2014 beliau mulai membuka bimbingan belajar yang berada di Kawasan Plumpang, Jakarta Utara.
Dari satu lokasi bimbel di Plumpang, lalu mulai menjangkau anak-anak yang tinggal di kolong jembatan di kawasan Jelambar-Jakarta Barat, pinggiran rel KA di Angke-Tambora-Jakarta Barat, Taman Hutan Kota Penjaringan-Jakarta Utara dan di lokasi pembuangan sampah Kapuk Kebun Sayur di Jakarta Barat.
Di bulan Oktober 2015, Bapak Djoko bersama rekan-rekan melayani di Kalimantan Barat. Di hari pertama beliau langsung memutuskan membeli sebidang tanah yang mana menjadi tonggak awal berdirinya 10 PAUD Kebun Anggur Nusantara di Kalimantan Barat.
Selanjutnya di 2016, beliau bersama tim melayani di kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan dan mendirikan 2 PAUD disana.
Januari 2017, Tuhan membawa Bapak Djoko untuk melayani di kabupaten Timor Tengah Selatan-NTT. Lalu di bulan Oktober 2017 beliau mengadakan training untuk memperlengkapi calon guru PAUD hingga berdiri 20 PAUD di NTT.
Bidang Pelayanan Yayasan Kebun Anggur:
1. Children Education (mendirikan sekolah dan mengirimkan anak didik ke perguruan tinggi)
2. Equipping People (memperlengkapi para hamba Tuhan dan masyarakat desa dengan pendidikan, keterampilan, pemberdayaan, dll)
3. Village Transformation (mendirikan bangunan sekolah, rumah warga, air bersih, listrik, klinik kesehatan, sarana olahraga, dll)
