TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah perkampungan di Blok Tarikolot, Desa Sidamukti, Kecamatan/Kabupaten Majalengka saat ini nyaris tidak ada kehidupan.
Pasalnya, puluhan rumah yang terdapat di lokasi tersebut ditinggal oleh para penghuninya pascabencana pergerakan tanah beberapa tahun lalu.
Warga setempat ketakutan dengan adanya bencana pergerakan tanah yang sudah beberapa kali terjadi di desa yang terdapat wisata Paralayang itu.
Dikutip dari TribunJabar.id, bencana pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor berapa tahun lalu mengakibatkan rusaknya puluhan rumah.
Dan sampai saat ini bencana itu masih mengancam rumah yang berada di bawahnya.
Hal itu juga mengakibatkan banyak masyarakat menyebut wilayah itu dengan sebutan 'kampung mati' Majalengka.
Kepala Desa (Kuwu) Sidamukti, Karwan saat ditemui pada Selasa (2/2/2021) mengatakan masih ingat betul bencana tanah bergerak di tahun 2006.
"Bencana longsor besar menimpa permukiman di Blok Tarikolot Majalengka pada 2006 silam. Sejak saat itu, tercatat sebanyak 253 Kepala Keluarga (KK) di blok tersebut direlokasi ke Blok Buahlega oleh pemerintah setempat pada 2009 sampai 2010," ujar Karwan kepada Tribuncirebon.com, Selasa (2/2/2021).
Ia menceritakan 10 tahun kemudian, atau tepatnya 2016, bencana pergerakan tanah skala besar kembali terjadi.
"Waktu bencana besar tahun 2006 masih ada 20 KK memilih tinggal tapi saat itu bencana besar akhirnya warga berhasil dibujuk untuk relokasi. Sekarang tersisa delapan KK tinggal itu juga kadang tidak menginap," jelas dia.
Disinggung terkait banyaknya warga yang meninggalkan tempat tinggalnya itu, Karwan menambahkan, bahwa wilayah tersebut masuk ke dalam zona merah bencana.
Hal itu diperkuat dengan adanya data hasil penelitian badan geologi Kementerian ESDM.
Yakni setiap 20 tahun sekali terdapat pergerakan tanah atau longsor, bahkan tiap detik tanah itu bergeser kecil.
"Data badan geologi setiap 20 tahun sekali ada pergerakan tanah atau longsor. Bahkan tiap detik tanah tersebut juga bergeser kecil,"
Blok Tarikolot, Desa Sidamukti, Kecamatan/Kabupaten Majalengka menjadi viral lantaran kini tak lagi dihuni oleh para warganya.
Puluhan rumah dibiarkan begitu saja dan kini kondisinya sangat kumuh serta kotor. (Tribun-video.com/Tribunjabar.id)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Melongok Kampung Mati di Majalengka, Dari Cerita Horor Hingga Tanah Bergeser Setiap Detik, [ Ссылка ].
Penulis: Eki Yulianto
Editor: Siti Fatimah
Ещё видео!