TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengungkapkan fakta soal ada pihak-pihak tertentu yang selalu melobi bawahannya.
Yakni, ketika bandar narkoba akan dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Hal ini disampaikan Yasonna pada saat rapat kerja antara Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan Komisi III DPR, Rabu (31/5/2023).
Dalam keterangan tersebut, awalnya, Yasonna melaporkan kepada peserta rapat kerja bahwa hingga saat ini sudah ada 900 bandar narkoba yang dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.
Di Nusakambangan, para bandar narkoba tersebut ditempatkan di lapas dengan level maksimum sekuriti.
"Jadi, saya kira mungkin dulu ya, ada saja ya bandar sekarang 900 bandar narkoba kita pindah ke Nusakambangan, di lapas maksimum sekuriti," ujar Yasonna.
Selanjutnya, Yasonna mengakui jika memindahkan para bandar narkoba ke Lapas Nusakambangan bukan hal yang mudah.
Ia pun mengungkap bahwa ada saja pihak yang selalu melobi bawahannya setiap para bandar narkoba akan dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.
Namun, menurutnya, bawahan tersebut meminta agar pihak tersebut langsung menghubungi dirinya.
Ia pun menegaskan, tentu pihak-pihak yang bersangkutan tak berani menelpon dirinya.
Yasonna juga menyebut, pihak-pihak yang berupaya melobi bawahannya sebagai sosok yang menarik.
Sembari bergurau, Yasonna juga meminta agar pihak-pihak tersebut jangan menghubungi bawahannya apabila para bandar narkoba akan dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.
Sontak pernyataan tersebut mengundang respons tawa para peserta rapat kerja.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yasonna Ungkap Ada Pihak Selalu Lobi Bawahannya Ketika Bandar Narkoba Akan Dipindahkan ke Nusakambangan",
[ Ссылка ].
Host: Nina Agustina
Vp: TEGAR
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
Ещё видео!