Dari istrinya di Desa Gelgel Kyayi Gusti Agung Pasek Gelgel menurunkan enam orang putra. Keenam putranya itu diberi nama sama yakni I Gusti Pasek Gelgel. Setelah dewasa mereka mendapat kepercayaan khusus dari Dalem Gelgel Sri Smara Kepakisan, yang bertahta mulai tahun 1380 sampai tahun 1460 Masehi.
Kala itu pemerintahan beliau dibantu oleh Patih Agung I Gusti Petandakan, keturunan I Gusti Nyuh Aya atau Arya Kepakisan, Mantri Gusti Kubon Tubuh keturunan Arya Kuthawaringin, Demung I Gusti Pinatih keturunan Banyakwide, dan Tumenggung I Gusti Abian keturunan Arya Kuthawaringin.
Di samping itu beliau juga dibantu oleh beberapa pegawai tinggi setingkat mantri yang berkedudukan di luar ibu kota Kerajaan Gelgel, yakni di daerah kekuasaannya masing-masing seperti: I Gusti Tabanan, I Gusti Kaba-Kaba, I Gusti Penataran, I Gusti Tohjiwa, I Gusti Brangsingha, I Gusti Pegatepan, I Gusti Tangkas, I Gusti Pering, I Gusti Cagaan, I Gusti Sukahet, I Gusti Dawuh dan I Gusti Jelantik.
Kepercayaan Dalem Gelgel Sri Smara Kepakisan kepada I Gusti Pasek Gelgel bersaudara, tergolong istimewa di mana mereka menerima perintah langsung dari Dalem. Keistimewaan itu menimbulkan rasa iri hati dan kecemburuan pada para petinggi Kerajaan Gelgel.
Dengan adanya kepercayaan itu para pejabat atau petinggi Kerajaan pada merasa sangat khawatir kedudukannya akan tergusur. Mereka waswas kalau I Gusti Pasek Gelgel besaudara kelak akan mendominasi kedudukan tertinggi Kerajaan Gelgel mendampingi Dalem.
Oleh sebab itu I Gusti Pasek Gelgel bersaudara selalu diintimidasi dengan berbagai cara, baik secara fisik atau sekala maupun secara nonfisik atau niskala. Namun usaha itu sia-sia. Untuk menghindari terjadinya pertentangan yang lebih tajam, maka I Gusti Pasek Gelgel bersaudara memutuskan untuk meninggalkan jabatan-jabatan yang mereka duduki.
Pada malam hari, Senin Umanis, Tolu, bertepatan dengan Tilem sasih Kapitu atau bulan Januari, I Gusti Pasek Gelgel bersaudara, dengan diiringi beberapa orang, meninggalkan ibu kota Kerajan Gelgel menuju arah timur laut dan tiba di Bukit Buluh, Desa Gunaksa.
Ещё видео!