Ardhito Pramono, solois yang beberapa waktu lalu merilis Extended Play (EP) berjudul 'a letter to my 17 year old' dan melibatkan lagu 'fake optics' ini, yang sebenarnya sudah dirilis sebagai single pada akhir April 2018 lalu. Saat dirilis sebagai single, Dhito mengaku bahwa ini merupakan single pertamanya.
Fake Optics bercerita tentang sebuah hubungan pertemanan yang antara satu sama lainnya saling bertukar kepalsuan. Lewat lirik-liriknya, Dhito berharap agar siapapun yang sedang berada dalam 'toxic relationship' dapat segera terbebas dari situ.
Dari kacamata saya, memilih dengan siapa kita ingin membentuk sebuah pertemanan adalah suatu hal yang penting. Sebab siapapun bisa menjadi siapapun, meski dalam sisi yang berbeda masing-masing dari mereka menyuarakan untuk menjadi diri sendiri. "Udah gede kok masih pilih-pilih temen" Oh dude, sirkel kita semakin lama akan semakin menyempit, itu hukum yang berlaku. Entah nantinya kamu yang tersingkir, atau kamu yang berkeinginan untuk beranjak. Jadi, mari bersiap. Berkemaslah.
"You are my future hope please don't make the same mistake. Cause I want you to be free"
_
Temukan saya di lain sosial media!
[ Ссылка ]
[ Ссылка ]
[ Ссылка ]
[ Ссылка ]
Ещё видео!