Ini Dia, 10 Perwira Kodam Diponegoro yang Terlibat Langsung dalam G30S PKI
Kodam VII Diponegoro adalah Divisi yang paling parah akibat banyaknya anggota yang terlibat dalam petualangan G30S/PKI. Mengutip buku," Siapa Menabur Angin Akan Menuai Badai, G30S PKI dan Peran Bung Karno," menurut hasil observasi Kodam VII Diponegoro, kecuali satuan-satuan Yon Infanteri seperti Yon K, L, M, dan D sedikitnya 30 persen anggota dalam slagorde Kodam VII Diponegoro terlibat atau ada indikasi terlibat Gerakan 30 September.
Menurut Soegiarso Soeroyo, ada beberapa faktor yang memperlicin terseretnya mereka ke dalam Gerakan 30 September. Pertama, latihan-latihan sukarelawan-sukarelawati dilakukan tanpa melalui prosedur yang wajar, yaitu melalui Front Nasional atau Mada Hansip.
Kedua, penunjukan kader-kader Nasakom dari Kodam VII Diponegoro yang memang sudah ditentukan atau dipilih. Ketiga, terlibatnya Assisten III, I dan VI Kodam VII Diponegoro seperti Kolonel Marjono, Kolonel Sahirman, serta Letkol Usman Sastrodibroto dan dugaan positif bahwa kebijaksanaan penempatan personil sudah diatur sedemikian
rupa.
Oleh karena itu sulit untuk membersihkan tubuh Kodam Diponegoro dari sisa-sisa G30S/PKI. Menurut Soegiarso Soeroyo dalam bukunya, sedikitnya ada 10 perwira yang mempunyai jabatan strategis di Kodam VII terlibat langsung dalam petualangan G30S PKI.
Ещё видео!