Cat Tembok Andalan Sejak 1960 dengan Garansi Hasil Bagus. Bagusnya Vinilex dari Nippon Paint. Cek di sini: [ Ссылка ]
JAKARTA, KOMPAS.TV Kasus penembakan Brigadir J mulai terkuak. Sejumlah kronologi yang diutarakan polisi di awal kasus banyak kejanggalan.
Akhirnya kini pun satu per satu fakta terkuak. Kronologi tersebut hanyalah skenario fiktif dari Irjen Ferdy Sambo yang menjadi aktor utama pembunuhan dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Pertama, Skenario penembakan Brigadir J oleh Bharada E dipicu oleh pelecehan seksual terhadap Istri Irjen Sambo, Putri Candrawathi oleh Brigadir J. Namun, skenario ini terbantahkan dengan keputusan polisi yang menghentikan laporan pelecehan seksual ini.
Baca Juga Akan Banyak Polisi Dihukum karena Terseret Skenario Ferdy Sambo, Disebut sebagai Ketegasan Kapolri di [ Ссылка ]
Kedua, skenario lainnya, Irjen Ferdy Sambo disebut taka da di lokasi penembakan dengan alasan melakukan PCR di rumah pribadi Jalan Saguling III. Padahal, Sambo berada di TKP dan menyuruh Bharada E tembak Brigadir J.
Irjen Ferdy Sambo sendiri yang menembak dinding dengan senjata Brigadir J.
Sambo disebut menjanjikan Rp 1 Miliar untuk Bharada E. Hal ini membantah kronologi awal yang menyebut Bharada E menembak untuk membela diri.
Video Editor: Bara Bima
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
