#WOW
#AsalOnoNiha
#Juara2
#LombaKancaNasional
Komunitas musik Walk on Water atau WOW asal Ono Niha berhasil meraih Juara II dalam acara Malam Puncak Lomba Karya Musik Anak Komunitas pada (24/05/2021) di Balai Room, Jakarta. Yang mana bertemakan Aku, Kamu dan Kita yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Acara ini diselenggarakan untuk menunjukkan sosok yang dapat membangkitkan potensi musik anak komunitas di seluruh Indonesia, meningkatkan kembali rasa cinta terhadap Indonesia dan membuktikan bahwa karya musik tradisional Indonesia itu bisa mendunia.
Peserta yang tampil pun telah melewati seleksi cukup panjang, hanya dalam waktu 3 minggu. Telah terkumpul 419 yang terdaftar, kemudian terpilih 260 karya yang lolos seleksi administratif. Selanjutnya karya tersebut diseleksi kembali oleh juri internal hingga terpilih menjadi 50 karya terbaik. Dari 50 karya terbaik dipilih lagi untuk masuk 15 besar dan terpilih 5 karya terbaik yang tampil. Hadiah yang diperebutkan adalah ratusan juta rupiah. Lalu juga akan diberikan fasilitas untuk mengembangkan potensinya. Kemudian juga diberikan kesempatan untuk menunjukkan karyanya ke masyarakat luas.
Adapun komunitas musik yang tampil diantaranya Musisi Kulon Progo dari Yogyakarta, Komunitas Linkrafin dari Jember Jawa Timur, Komunitas Walk on Water atau WOW dari Nias Sumatera Utara, Cendrawasih Team dari Provinsi Papua, Komunitas Seni Anak Pasir dari Kalimantan Timur. Penampilan mereka pun dinilai oleh beberapa juri antara lain Mia Ismi (Musisi Profesional), Budi Dalton (Dosen Universitas Pasundan), Astrid Lea (Komposer Orchestra), Mohamad Amin (Ahli Etnomusikologi) dan Viky Sianipar (Musisi, Produser dan Komponis). Tak kalah menarik, acara ini diisi oleh penampilan Kotak yang membawakan lagu Sayap – Sayap Garuda. Sedangkan semakin marak dipandu oleh Ayu Dewi dan Rizky Kinos.
Yang memukau lagi, ada pula Juri Kehormatan dalam memberikan penilaian yakni Anto Hoed, Melly Goeslow dan Helmy Yahya. Sementara, hadir dalam acara yaitu Menteri Parekraf Sandiaga Uno beserta jajaran, beberapa pejabat, Kadin, HIMNI (Himpunan Masyarakat Nias Indonesia) dan Para Musisi Tanah Air seperti Bens Leo dan lainnya. Sandiaga Uno pun mengucapkan terima kasih atas dukungan terselenggaranya acara ini. “Kita ucapkan terima kasih atas semua dukungan untuk membangkitkan motivasi, membangkitkan semangat. setelah satu tahun kita akhirnya ada di penghujung atau malam puncak lomba karya musik anak komunitas ini,” jelasnya.
“Ini adalah bentuk apresiasi karena keberagaman kita yang luar biasa. Tapi juga karena kita punya kemampuan untuk bertahan. Malam ini kita akan menyaksikan, bagaimana bangsa ini memberikan sentuhan. Bukan hanya itu, bangsa ini juga bisa mengambil peluang untuk menjadi pemenang. Selama satu tahun lebih di awal pandemi, sama Mb Melly, Mas Anto, Mas Helmy ini terus kami melihat sisi – sisi terbaik kemanusiaan kita dan juga potensi – potensi yang paling prima yang dimiliki oleh pelaku ekonomi kreatif kita. Covid 19 memaksa kita untuk meningkatkan inovasi kita, untuk memastikan kita beradaptasi. Harapannya, event terutama musik, UMKM ini akan bangkit,” tambah Menteri Parekraf.
Sandiaga Uno juga memiliki banyak harapan untuk komunitas musik yang tampil. “Karena dibalik pagelaran malam ini akan mungkin akan ada ratusan, ribuan, puluhan ribu dan mungkin jutaan yang akan terinspirasi. Harapan kami, bisa menghadirkan ekonomi yang berkeadilan. Mereka yang betul – betul terpuruk dalam satu tahun, bisa kita berikan sentuhan. Mudah – mudahan mereka bisa semangat dan bangkit kembali. Saya ingin ucapkan terima kasih kepada tim juri yang luar biasa, Mas Budi, Mb Astrid, ada Dr. Mohamad Amin dan juga Mb Mia, Vicky Sianipar dari Danau Toba,” ungkapnya.
“Ada mas Erick Hidayat dari Kadin, juga ada HIMNI disini. Komposisi yang hadir ini merupakan representasi dari Pentahelix kita. Tapi disitu juga ada Candra Wisman, mudah – mudahan IP Rightsnya, musik ini kalau kita kelola dengan baik, nilai ekonominya luar biasa,” pungkas Menteri Parekraf. Lantas perlu diketahui. Bahwa WOW berhasil menyabet Juara II dan penghargaan sekaligus hadiah Rp 50 juta yang diserahkan langsung oleh Sandiaga Uno. WOW sendiri memiliki motivasi untuk mengikuti acara komunitas musik. Mereka pun memberikan sentuhan musik tradisi dipadukan dengan modernisasi dalam sebuah lagu berjudul Ono Niha Le.
“Yaahowu, kami dari WOW. Komunitas WOW merupakan sebuah komunitas yang bergerak di sektor musik, yang berlokasi di Gunungsitoli, Pulau Nias, Sumatera Utara. Dalam lomba, kita mengikutsertakan lagu ciptaan kita yang berjudul Ono Niha Le. Lagu ini menceritakan tentang suku Nias yang memiliki banyak keanekaragaman. Namun keanekaragaman yang ada bukan untuk menimbulkan perbedaan. Tetapi untuk melengkapi satu sama lain untuk satu kesatuan sesuai dengan semboyan negara kita Bhineka Tunggal Ika.
Ещё видео!