TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka resmi membatalkan pembelajaran tatap muka (PTM) yang rencananya dimulia 12 Juli 2021.
Menurut Gibran, penundaan PTM ini terpaksa dilakukan karena kasus Covid-19 di Kota Solo dan sekitarnya yang masih menggila.
"PTM ditunda dulu, karena keadaannya seperti ini," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (30/6/2021).
Orang nomor satu di Kota Bengawan itu menjelaskan, penundaan ini untuk melindungi anak-anak terpapar virus Covid-19.
Pasalnya, virus corona kini tak hanya menyerang orang dewasa dan lansia saja, tamun juga menghantui anak-anak.
"Yang jelas kami berkomitmen agar anak-anak bisa bersekolah dengan nyaman," ujarnya.
Selain menunda PTM, Pemkot Solo juga akan melakukan vaksnasi terhadap remaja.
Tak hanya pada usia 18 tahun, namun anak usia 12 tahun juga masuk penerima vaksinasi.
"Ada instruksi untuk vaksin anak-anak 12 tahun," ucapnya.
Penundaan PTM ini membuat Pemkot Solo harus melakukan evaluasi kembali.
"Sebelum PTM benar-benar digelar, pihaknya akam melakukan simulasi ulang," aku dia.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Wali Kota Solo Gibran Batalkan Sekolah Tatap Muka 12 Juli, Dampak Penyebaran Virus Corona Melejit, [ Ссылка ].
Penulis: Agil Tri | Editor: Asep Abdullah Rowi
Ещё видео!