BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina didampingi jajaran forkopimda diantaranya Kapolresta Banjarmasin dan Dandim 1007/Banjarmasin selasa pagi (18/4/2023) melakukan pemantauan arus mudik di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
Wali Kota menyempatkan diri berbincang dengan calon penumpang termasuk para sopir yang ingin berangkat menggunakan kapal tujuan Surabaya.
Baca Juga Operasi Ketupat Intan 2023, Polres Banjarbaru Layani Parkir Inap Gratis di [ Ссылка ]
Di saat bersamaan, Kementerian Perhubungan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut juga tiba untuk melakukan pemantauan kelancaran arus mudik.
Sejumlah sopir angkutan truk dan ekspedisi didapati mengalami kendala bepergian lantaran terjadi pembatasan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
"Yang jadi kendala adalah angkutan truk dan ekspedisi memang ada pembatasan di Surabaya, mau tidak mau parkir di sini, sementara sopirnya mau pulang kampung," ucap Ibnu Sina.
Meski demikian, bagi penumpang umum dipastikan kapasitas kapal akan mencukupi jumlah pemudik yang diperkirakan melintas melalui Pelabuhan Trisakti.
"Kami pastikan bahwa 2023 angkutan lebaran bisa terangkut semua, kalau ada tertinggal dalam jumlah besar, ada kapal cadangan, ada kapal negara," tutur Kepala KSOP Kelas I Banjarmasin, Agustinus Maun.
Sementara kemenhub memastikan pihaknya akan mencegah penumpukan penumpang.
"pasti semua akan diakomodir, harinya saja yang akan diswitch ke hari selanjutnya," terang Kepala Subdirektorat Angkutan Laut Dalam Negeri Ditlala Kemenhub RI, Capt. Maltus Jackline Kapistrano.
Baca Juga Perputaran Ekonomi Capai Rp. 6 Miliar, Banjarbaru Ramadan Festival 2023 Resmi Ditutup di [ Ссылка ]
Puncak arus mudik sendiri sudah terasa di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
Berdasarkan data posko lebaran,11 hari sejak posko dibuka hingga selasa pagi telah diberangkatkan 8211 penumpang dari Pelabuhan Trisakti
Dimana peningkatan penumpang semakin terasa dan puncaknya pada 2 atau 3 hari sebelum lebaran
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
