TRIBUN-VIDEO.COM, CILACAP - Sariman, warga Kaliwungu, Kedungreja, Cilacap, Jawa Tengah melihat langsung aksi perampokan bersenjata api yang melibatkan tiga pelaku dengan dua sepeda motor.
"Saya baru pulang dari sawah, mau cuci kaki, yang punya toko teriak minta tolong.
Beberapa warga lari mau minta tolong tapi takut.
Satu orang (pelaku) pegang pistol (berjaga) di luar," kata Sariman ketika ditemui TribunBanyumas.com, Selasa (28/3/2023).
Tiga perampok berbagi peran, dua orang di dalam toko, satu orang mengawasi situasi sekitar, karenanya berjaga di luar toko.
"Semuanya takut mau nolong.
Saat itu, perampok pergi, ada batu saya mencoba melempar batu, tapi saya juta takut kena rumah," ujarnya.
Dari kejadian tersebut, dua orang mengalami luka di kaki dan paha.
Dua orang tersebut merupakan pemilik toko dan satu warga yang hendak menolong justru menjadi korban tembak pelaku.
Perampokan yang terjadi siang bolong di Kaliwungu, Kedungreja, Cilacap, Jawa Tengah masih menyisakan trauma kepada keluarga korban juga warga sekitar.
Berdasarkan pantauan TribunBanyumas.com Selasa 28 Maret 2023 di lokasi kejadian, situasi tampak lengang.
Banyak warga sekitar toko tempat kejadian, yang berada di dalam rumah.
Sebagian lagi masih berada di sawah untuk mencari nafkah, karena mayoritas pekerjaan warga sebagai petani.
Kondisi sepi lengang serupa juga terjadi ketika para perampok beraksi pada Senin 27 Maret 2023 sekitar pukul 14.30 WIB.
Pantas saja warga sekitar tampak trauma.
Di depan mata mereka, terkapar dua korban yang ditembak di bagian kaki oleh perampok usai menggasak uang ratusan juta.
Saat kejadian, sebenarnya ada sejumlah warga yang melihat aksi perampok, namun takut karena perampok membawa senjata api.
Beberapa warga juga sudah pulang dari sawah.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Saksi Mata Saksikan Langsung Aksi Perampokan di Cilacap: Semuanya Takut Mau Nolong, [ Ссылка ].
Editor: Muhammad Zulfikar
Ещё видео!