Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA- Direkoran Jenderal Kementerian Sosial menggelar Bimbingan Teknis Dasar Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Tahun 2020 di kantor Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta, Senin, (17/02/2020).
Dirjen Pemberdayaan Sosial Pepen Nazaruddin mengatakan peran PSM ikut mengatasi permasalahan sosial.
Pepen Nazaruddin menuturkan Kemensos perlu mengasah profesonalitas PSM dalam pengabdian mereka kepada masyarakat.
“Kapasitas PSM perlu terus ditingkatkan, sejalan dengan semakin meningkat kompleksitas permasalahan terlebih dengan cepatnya kemajuan Teknologi dan Informasi era Revolusi Industri 4.0. jadi meskipun berbasis kesukarelaan, PSM juga harus professional,” ucap Dirjen Pemberdayaan Sosial Pepen Nazaruddin pada sambutannya di Bimbingan Teknis PSM.
Ia mengutip pesan Mensos Juliari Batubara yang berhalangan hadir pada acara tersebut, walaupun PSM berbasiskan kesukarelaan, tidak pelayanannya tidak professional.
“Untuk itu sudah menjadi tugas Kementerian Sosial mengupayakan peningkatan kapasitas bagi PSM yang salah satunya adalah dengan Bimbingan Teknis (bimtek) ini,” ucapnya mengutip catatan yang berisikan pesan mensos.
Menurutnya dengan basis sukarelawan, orang-orang dengan berbagai latar belakang pendidikan, status sosial ekonomi, suku, agama dapat menjadi PSM.
“Hal tersebut tentu saja dapat menjadi pendukung dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat,” ucap Pepen.
PSM harus dibekali pengetahuan dan keterampilan dasar tentang penyelenggaraan kesejahteraan sosial melalui pelatihan atau bimbingan teknis.
“Dengan demikian, diharapkaan dapat membantu terbangunnya standar kompetensi minimum yang wajib dimiliki oleh setiap PSM,” ucapnya.
Nantinya, Kemensos berencana, setiap orang yang ingin menjadi PSM wajib mengikuti bimtek agar dapat menjadi SDM layanan kesejahteraan sosial yang berkualitas.
“Oleh karena itu pemerintah baik di pusat maupun daerah secara berjenjang harus mengupayakan agar PSM di seluruh Indonesia diberikan bimtek dan keterampilan mulai dari tingkat dasar dan lanjutan hingga ke tingkat khusus,” ucapnya.
Tuntutan permasalahan yang semakin komplek menuntut kesiapan SDM layanan kesejahteraan sosial yang juga semakin beragam.
“PSM harus mampu menegakkan eksistensinya dengan meningkatkan kualitas kompetensinya yang membedakannya dengan SDM kesejahteraan sosial lainnya,” ucapnya.
Ia mengatakan Bimtek membantu PSM memahami jati dirinya program-program apa yang tersedia, apa yang harus dilakukannya, dan sebagainya.
Sehingga kerja-kerja PSM menjadi efektif, efisien dan profesional.
Ещё видео!