KOTA TUA DAN JEJAK SANG PENYIAR ISLAM
Bismilahirrohmanirrahim..
Assalamualaikum wr wb,
Alhamdulillahirabil aalminn
Washolatu wassalamu ala anbiyaihi wal mursalin, ammaba'du.
Sahabat kaum beriman d mana pun berada yang semoga senantiasa dalam Lindungam dan kasih sayang Allah swt, aamiinn.
Dalam vidio ini kami mencoba untuk menyuguhkan Sedikit cerita yang sudah lama terlupakan dan jarang diketahui ,dimulai dri wilayah indonesia bagian timur, provinsi Maluku, pulau buru. Kayeli adalah kota Tua yang hilang di mana sebelum tahun 1919, Kaiely menjadi ibukota Pulau Buru, yang luasnya kurang lebih 11.117 km2.
Kejayaan Kayeli sebagai pusat pemerintahan Belanda di Pulau Buru dapat di lihat dengan adanya sebuah Benteng yang berdiri kokoh,yang di bagun oleh VOC yang mana sampai hari ini masih bisa dapat dilihat.
Jarang di ketahui dan tidak di tulis dalam sejarah bahwa pada kisaran akhir tahun seribu tujuh ratusan sampai dengan seribu delapan ratusan. ada seorang penyiar Islam dari keturunan Ahlul Bait Nabi Muhammad Saw yang meninggalkan kampung halamannya datang dari jauh ke Negri ini hanya untuk menyiarkan Islam. Beliau adalah Assayidus syarif Alahabib Husein bin Hamid Bin Alwi bin Segaf bin Muhammad Assegaf, atau biasa di kenal masyarakat setempat dengan nama Habib Husein kaiely. Alhabib Memilih Kaiely pulau Buru sebagai medan dawah terakhir beliau. beliau menetap dan menikahi wanita setempat. Kemudian, dikaruniai beberapa putra dan putri, tetapi semua putra beliau diperintahkan keluar untuk melanjutkan dakwah ke daerah lain di antaranya Ke Raja Ampat Irian Jaya.
Habib Husein Kaiely menyiarkan islam yang penuh dengan rahmatan lil aalamiin mulai dr pesisir Pantai ke pedalaman pada saat itu. Dengan berkat ketekunan dan kesabaran serta kegigihan dawah yg penuh lemah lembut sebagaimana yg di wariskan leluhurnya sehingga banyak dari masyarakat yang saat itu menerima islam sebagai Agama Mereka dengan tidak mengusik pemerintah kolonial pada saat itu. Dan pada akhir perjalanan setiap jiwa akan kembali kepada sang penciptanya,beliaupun meninggalkan dunia yang fana ini dan
di makamkan di tanah Buru, kaiely,
Banyak para penziarah yang mulai mengenal dan datang dari dalam ataupun luar Negri, Sehingga makam sang habib Yang sederhana ini pun di renovasi oleh keturunan beliau demi kenyamanan para penziarah. Makam sang Habib pun di pugar dengan di awali zikir dan doa oleh keluarga serta pemuka agama setempat sebelum di mulai pengerjaannya, sebuah pengorbanan yang sangat besar tentu akan di ceritakan penduduk langit jauh sebelum penduduk Bumi mengetahui dan menceritakannya,
Demikianlah orang orang yang di pilih oleh Allah swt dari pada para kekasihnya untuk Menyampikan Kalimat Tauhid ke seantero jagat ini.
Semoga kita dan anak cucu generasi kedepan tetap meneruskan perjuangan mereka, mengingat dan menghargai para pahlawan Agama dan bangsa ini,aamiinn
Demukian vidio singkat ini, semoga bisa menambah dan memberikan manfaat, mohon maaf bila ada salah dalam kata,
Hanyalah Allah sang pemilik kebenaran itu,
Wallahua'lam
Wassalamualaikum wr wb
#PulauBuruMaluku
#NamleaMaluku
#KaielyPulauBuruMaluku
#HabibHuseinAssagaf
#HabibHuseinKaiely
#HabibHuseinKaielyPulauBuruMaluku
#MajlisShalawatMaluku
#HadyunnabiWalItrah
#MajlisShalawatHadyunnabiWalitrah
Tags :
Pulau Buru Maluku
Kaiely Pulau Buru
Namlea Maluku
Habib Husein Assagaf
Habib Husein Kaiely
Habib Husein Bin Hamid Assagaf
Majlis Shalawat
Majlis Shalawat Hadyunnabi Wal Itrah
Majlis Shalawat Maluku
Penyiar Islam Di Maluku
Penyiar Islam Di Pulau Buru
Habib Maluku
Ещё видео!