ITALIA, KOMPAS.TV - Pemerintah Italia akhirnya melonggarkan kebijakan lockdown di negaranya setelah hampir 2 bulan karantina dilakukan di negara tersebut akibat pandemi virus corona, atau covid-19.
Associated Press melaporkan, lebih dari 4,4 juta orang Italia sudah kembali bekerja dan beraktivitas mulai Senin, 4 Mei 2020.
Sejak pandemi corona mewabah, Italia menjadi negara dengan tingkat kematian tertinggi di Eropa, di mana hampir 30.000 orang meninggal dunia, menurut data dari Badan Perlindungan Sipil Nasional.
Kembalinya para pekerja di Italia melakukan aktivitasnya tersebut merupakan langkah yang dilakukan dalam meredam dampak ekonomi yang diakibatkan selama lockdown.
Selain kembali bekerja, warga Italia juga telah diperbolehkan kembali untuk mengunjungi anggota keluarga dan rekannya di wilayah yang sama.
Namun kehidupan warga Italia belum sepenuhnya pulih. Mereka memasuki fase \"New Normal\" di mana mereka masih harus mengikuti sejumlah protokol kesehatan.
Meski lockdown telah dibuka, bukan berarti virus sudah lenyap. Untuk itulah, pemerintah Italia masih melarang beberapa kegiatan seperti pertemuan sosial, serta wajib menggunakan masker saat berada di ruang publik yang tertutup dan di tansportasi umum.
Selain itu, kegiatan pemakaman telah diperbolehkan namun hanya memperbolehkan maksimal 15 orang orang pelayat, sedangkan untuk kegiatan pernikahan masih harus menunggu.
Tak hanya Italia, sejumlah negara lain di Eropa juga telah membuka lockdown di negaranya. Seperti di Jerman, sejak Senin (4/5/2020), anak-anak telah kembali bersekolah untuk pertama kalinya sejak diberlakukan lockdown.
Kemudian Polandia telah mengizinkan toko-toko kecil kembali beroperasi namun tetap menghimbau penggunaan masker ketika di toko dan transportasi umum.
Ещё видео!