Gubernur DIJ Hamengku Buwono X (HB X) memastikan perpindahan pedagang kaki lima (PKL) Malioboro dalam waktu dekat. Hanya saja belum bisa ditentukan tanggal perpindahan secara pasti. Sementara wacana awal, seluruh PKL wajib pindah per 8 Februari 2022.


Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini sempat menyebutakan sebuah tanggal. Tepatnya prosesi akan diawali pada 26 Januari 2022. Berupa boyongan dagangan para PKL Malioboro menuju lokasi yang baru. Baik di bekas lahan Dinas Pariwisata DIJ maupun eks Bioskop Indra.


“Mulai tanggal 26 (Januari 2022), sampai tanggal berapa itu 2 sampai 3 minggu untuk persiapan kepindahan. Tanggal 26 (Januari 2022) sudah mulai kalau tidak keliru. Tanggal 26 ada pertemuan lihat lokasi dan lain lain,” jelasnya ditemui di Kompleks Kepatihan Pemprov DIJ, Senin (24/1).


HB X mengimbau para PKL untuk hadir dalam seremonial itu. Guna memastikan seluruh fasilitas telah memadai. Sehingga transaksi di lokasi relokasi dapat berjalan lancar.


“Imbauan PKL untuk hadir, itu yang atur tingkat II (Pemkot Jogja). Kalau diundi itu diserahkan oleh mereka (PKL Malioboro) sendiri,” katanya.

Sementara itu, para PKL yang keberatan dengan relokasi menggeruduk geruduk DPRD Kota Jogja, Senin sore (24/1). Maksud dan tujuannya untuk melakukan sesi dengar pendapat. Baik dari PKL maupun pemangku kebijakan di Pemkot Jogja.


Ketua Pansus Relokasi PKL Malioboro Antonius Fokki Ardiyanto meminta pemerintah bijak dalam menetukan arah kebijakan. Untuk mendengarkan keluhan para PKL Malioboro. Berupa ditundanya waktu relokasi hingga setelah Idul Fitri 2022.


“Negara tidak sense of crysis, nah, maka kami kan memfasilitasi semaksimal mungkin. Supaya yang jadi aspirasi PKL tersampaikan,” ujarnya.


Anggota DPRD Kota Jogja ini meminta Pemkot Jogja dan Pemprov DIJ tak terburu-buru. Pada dasarnya PKL Malioboro tidak menolak adanya relokasi. Hanya saja meminta adanya kelonggaran waktu pelaksanaan kebijakan.
Pertimbagannya adalah lesunya sendi perekonomian. Jeda waktu mundur akan dimanfaatkan untuk menabung dari pemasukan. Alasan lain adalah adalah potensi paparan Covid-19 Omicron di Jogjakarta.(dwi)
.

VIDEOGRAFER : DWI AGUS/RADAR JOGJA
VIDEOEDITOR : ARYANDA AHMAD/RADAR JOGJA
.
.
Ikuti juga akun kami:
Instagram : @radarjogja
Line : radarjogjaofficial
Twitter : @radarjogja
Website : radarjogja.jawapos.com/
.
Alamat : Jl. Ring Road Utara no.88 (Barat Polda DIY), Yogyakarta 55281
Telpon : (0274) 4477785


Radar Jogja Channel tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE.

свернуть