Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUN-VIDEO.COM - Dua WNI berjenis kelamin wanita yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) diisolasi di RSPI Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Satu di antara dua WNI tersebut tertular virus setelah melakukan kontaj fisik langsung dengan temannya yang merupakan WNA Jepang.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan, WNA Jepang dan WNI ini berdansa pada 14 Februari 2020 lalu di sebuah klub dansa di Kemang, Jakarta Selatan.
Setelah acara dansa itu, si WNI perempuan yang merupakan warga Depok ini mengalami batuk-batuk yang tak kunjung sembuh.
"Tanggal 16 Februari dia ngerasa nggak enak, batuk-batuk sehingga rawat jalan ke rumah sakit," kata Terawan di RSPI Sulianti Saroso, Senin (2/3/2020).
Terawan menyatakan, pada akhir Februari WNA Jepang tersebut lalu menelepon si WNI dan mengabarkan bahwa dirinya dirawat di Malaysia.
Kata si WNA Jepang, ia dirawat lantaran positif corona.
"Bahwa dia (WNA Jepang) di Malaysia dirawat dengan corona positif. Kemudian dia memberitahukan kepada temennya ini (WNI)," kata Terawan.
Setelah WNI tersebut mendengar kabar dari temannya yang dirawat di Malaysia, dirinya pun mengajukan rujukan untuk pindah ke RSPI Sulianti Saroso.
Namun, sebelumnya WNI ini sudah dirawat sebagai orang dalam pengawasan.
"Dia lalu masuk ke RSPI Sulianti Saroso per tanggal 1 (Maret) 2020 lalu," ucap Terawan.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan, dua WNI yang positif virus corona sempat berinteraksi dengan warga negara asal Jepang.
Pada tanggal 14 Februari yang bertepatan dengan Hari Valentine WNI yang berprofesi sebagai guru dansa itu bertemu dengan temannya.
"Jadi dia guru dansa. Sempat berdansa dengan teman dekatnya yang WN Jepang ini tanggal 14 Februari," kata Terawan di Rumah Sakit Sulianti Saroso, Senin (2/3/2020).
Setelah berdansa dengan warga Jepang tepatnya pada 14 Februari WNI ini kemudian batuk dan rawat jalan di rumah sakit.
"Tanggal 16 dia batuk, merasa ngga enak lalu rawat jalan ke rumah sakit. Setelah pulang masih merasa ngga nyaman. Kalau ngga salah tanggal 26 Februari dirawat karena batuk ngga hilang-hilang, ada sesak dan demam sedikit," kata Terawan.
Menurutnya, tanggal 28 Februari, WN Jepang itu menelepon teman dansanya dan memberitahu dirawat di Malaysia karena positif virus corona.
Dari informasi yang didapat Tribun, wanita berusia 31 tahun itu menghadiri acara multinasional di klub dansa kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Kondisi terkini pasien
Terawan menjelaskan kondisi pasien positif corona dalam keadaan baik-baik saja.
Ia juga mengatakan keduanya bisa makan dan berkomunikasi secara baik, bahkan bermain ponsel.
"Jadi saya udah nengok, ngecek, semuanya, pasien dalam kondisi baik."
"Ndak ada demam, ndak ada sesak, ndak ada apa-apa."
"Makan, komunikasi juga baik, HP-HPnan (mainan HP) sendiri juga bisa," jelas Terawan pada awak media di RSIP Sulianti Suroso, Senin.
Terawan pun menegaskan kedua pasien dalam kondisi sehat.
"Menurut saya, sehat lah dia," katanya.
Saat ini, mereka tengah berada di ruang isolasi, dimana tempat tersebut terpisah dari gedung-gedung rumah sakit lainnya.
"Dia ada di ruang isolasi, terpisah sendiri gedungnya," ucap Terawan.
Lebih lanjut, Terawan membeberkan kronologi lengkap kedua pasien tersebut terinfeksi Covid-19.
Berikut ini kronologi lengkap dua orang Indonesia terjangkit corona berdasarkan penjelasan Terawan Agus Putranto:
14 Februari 2020: Berdansa dengan warga negara Jepang
16 Februari 2020: Batuk-batuk dan rawat jalan ke rumah sakit.
26 Februari 2020: Mengajukan diri dirawat di rumah sakit karena batuk tak kunjung hilang, serta mengalami sesak napas dan demam.
28 Februari 2020: Dihubungi pihak kesehatan Malaysia, mengatakan warga negara Jepang yang melakukan kontak dengannya dinyatakan positif corona.
29 Februari 2020: Dirujuk untuk pindah ke RSIP Sulianti Suroso.
1 Maret 2020: Dilakukan pengecekan.
2 Maret 2020: Hasil tes keluar dan dinyatakan positif.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul WNI Positif Corona di RSPI Sulianti Saroso Diduga Tertular Usai Dansa di Hari Valentine, [ Ссылка ].
Penulis: Gerald Leonardo Agustino
Editor: Wahyu Aji
Ещё видео!