langkah langkah dalam menanam ubu jalar
Persiapan Bibit Ubi Jalar
Ubi jalar yang akan digunakan sebagai bibit adalah ubi jalar yang sudah matang, cukup tua dan sehat. Jika sudah siap, selanjutnya umbi bibit dibelah menjadi dua menggunakan cutter. Selanjutnya tusuk bagian dalam potongan umbi ubi jalar tersebut dengan menggunakan rusuk gigi atau lidi untuk penyangga.
Siapkan gelas yang tinggi namun memiliki penampang yang sempit. Isi gelas dengan air bersih lalu masukkan umbi yang telah dipasangi penyangga ke dalam gelas dan pastikan hanya setengah bagian umbi yang terendam air dan diamkan selama beberapa hari hingga ubi jalar berakar dan bertunas. Jika sudah berakar dan bertunas, ambil dan potong umbi menjadi beberapa bagian dan pastikan setiap bagian memiliki akar dan tunas.
Penanaman Bibit Ubi Jalar
Siapkan media tanam terlebih dahulu berupa campuran tanah halus dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1. Jika media tanam telah siap, masukkan media tanam tersebut ke dalam karung hingga karung terisi penuh. Selanjutnya buatlah lubang di tengah media tanam dengan ukuran sekitar 5 cm x 5 cm x 10 cm.
Jika sudah siap semua, selanjutya lakukan penanaman bibit ubi jalar ke dalam lubang tanam yang telah dibuat. Agar tanaman mencapai ukuran maksimal di setiap karung ditanami satu bibit ubi jalar saja.
Perawatan Tanaman Ubi Jalar
Lakukan penyiraman secara rutin sebanyak 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari. Kecuali pada saat hujan, tidak perlu dilakukan penyiraman kembali. Penyiraman dilakukan dengan menggunakan gembor.
Lakukan pula pemupukan agar unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman ubi jalar. Pemupukan ini dilakukan dengan menggunakan pupuk kandang, pemupukan tersebut dilakukan setiap 2 minggu sekali. Jika dirawat dengan baik, ubi jalar dapat dipanen setelah berusia 4-5 bulan.
Kandungan Arang Sekam
Di dalam tanah, arang sekam bisa bekerja dengan cara memperbaiki struktur fisik, kimia serta biologi tanah. Arang sekam dapat meningkatkan porositas tanah sehingga tanah menjadi gembur sekaligus juga dapat meningkatkan kemampuan tanah menyerap air.
Biologis
Adapun kanduangan aram sekam secara biologi pada tanah yang gembur adalah media yang baik bagi tumbuh dan berkembangnya organisme hidup. Baik yang berupa mikroorganisme seperti bakteri akar ataupun makroorganisme seperti cacing tanah. Kelebihan lainnya, arang sekam juga tidak membawa mikroorganisme patogen. Karena proses pembuatannya yaitu melalui pembakaran sehingga relatif steril.
Kimia
Secara kimia, arang sekam mempunyai kandungan unsur hara penting seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca) serta Magnesium (Mg). Keasamannya netral hingga alkalis dengan kisaran pH 6,5 sampai 7. Arang sekam atau sekam bakar banyak dimanfaatkan sebagai campuran media tanam serta media tanam murni (tanpa campuran).
