PT KAI Daerah Operasional (DAOP) 6 pastikan seluruh armada kereta dalam kondisi prima. Tercatat sebanyak 22 lokomotif telah mendapatkan perawatan total. Masih ditambah 25 train set atau rangkaian kereta kereta rel diesel (KRD).
Executive Vice President UPT Balai Yasa Jogjakarta Eko Windu Widio Purnomo menuturkan ini adalah kegiatan rutin. Setiap kereta pasti akan mendapatkan perawatan. Bertepatan dengan momentum Lebaran juga ada sejumlah perawatan ekstra.
“Untuk lokomotif KRD yang dimana kebetulan mempunyai riwayat gangguan, kita lakukan general check up. Untuk suatu saat angkutan Lebaran nanti diharapkan lokomotif KRD tersebut bisa handal dan tanpa gangguan,” jelasnya ditemui di Balai Yasa Jogjakarta, Senin (3/4).
Untuk lokomotif sampai Lebaran ini kita sudah melakukan perawatan sebanyak 22 loko sedangkan untuk KRD kita sudah melakukan perawatan 25 train set.
Tercatat hampir seluruh rangkaian telah selesai diperbaiki. Guna memastikan beroperasi optimal tetap ada pengetesan. Baik di lingkungan Balai Yasa maupun rute sepanjang PT KAI DAOP 6.
“Batas kami adalah tanggal 10 April dan sekarang yang jatuh tempo overhaul itu sudah keluar semua. Yang kami datang ke sini adalah perbaikan agar lokomotif-lokomotif yang tadinya kena gangguan itu bisa menjadi handal kembali,” katanya.
Asisten Manajer Quality Control Balai Yasa Jogjakarta Farih menuturkan perbaikan tidak hanya untuk operasional DAOP 6 semata. Seluruh rangkaian melayani operasional DAOP 1 hingga DAOP 9.
Tercatat lokomotif paling tua adalah 77. Ini adalah lokomotif yang dioperasikan sejak 1977. Rangkaian kepala ini tetap operasional untuk mendukung kinerja lapangan. (Dwi)
VIDEOGRAFER : DWI AGUS ARYANTO/RADAR JOGJA
VIDEOEDITOR : A. GANIFIANTO/RADAR JOGJA
.
.
Ikuti juga akun kami:
Instagram : @radarjogja
Line : radarjogjaofficial
Twitter : @radarjogja
Website : radarjogja.jawapos.com/
.
Alamat : Jl. Ring Road Utara no.88 (Barat Polda DIY), Yogyakarta 55281
Telpon : (0274) 4477785
Radar Jogja Channel tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE.
