Sejumlah desa adat di Kabupaten Gianyar, Bali, menggelar upacara ngaben Jumat 28 Agustus 2022. Terdapat sejumlah insiden saat ngaben berlangsung di Kabupaten Gianyar. Selain kompor meledak di Selat Belega, Blahbatuh. Juga terdapat sejumlah kebakaran pelinggih akibat api kremasi.
Seperti ngaben di Desa Adat Sayan, Ubud. Saat upacara kremasi, atap pelinggih piasan Pura Prajapati setempat terbakar api kremasi. Nahasnya, pelinggih baru saja rampung dibangun, setelah sebelumnya rusak para tertimpa pohon tumbang.
Kapolsek Gianyar, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira mengatakan terjadinya peristiwa kebakaran murni diakibatkan oleh adanya percikan api dari prosesi ngaben di Kuburan Desa Adat Ubud yang tidak jauh dari TKP. Kerugian materil diperkirakan kurang lebih sebesar Rp 75 juta.
"Namun pihak korban tidak akan melaporkan peristiwa kebakaran tersebut secara hukum ke Polsek Ubud, diterima murni sebagai musibah," tandasnya.
Lebih lanjut dikatakan Kompol Yudistira, kebakara akibat api kremasi juga terjadi di Jalan Rayq Campuhan, Banjar Ubud Kaja, Kelurahan Ubud. Yang terbakar adalah sebuah pelinggih piasan berukuran 2 meter x 2 meter milik I Putu eka Saputra (44). Kejadian tersebut terjadi Sabtu 20 Agustus 2022 sekitar 12.00 Wita.
"Penyebab terjadinya peristiwa kebakaran diduga diakibatkan adanya percikan api dari prosesi pembakaran atau kremasi di kuburan Desa Adat Ubud dimana pada saat peristiwa kebakaran di setra Desa Adat Ubud," ujarnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun korban mengalami kerugian sekitar Rp 75 juta. "Peristiwa tersebut murni dikarenakan oleh percikan api akibat prosesi upacara ngaben, namun pihak korban tidak melaporkan peristiwa kebakaran tersebut secara hukum ke Polsek Ubud," ujarnya
#beritalokal #kebakaran #pelinggih #gianyar
(NSA)
SELENGKAPNYA DI :
[ Ссылка ]
FOLLOW :
TIK TOK : [ Ссылка ]
INSTAGRAM : [ Ссылка ]
FACEBOOK : [ Ссылка ]
YOUTUBE : [ Ссылка ]
TWITTER : [ Ссылка ]
Ещё видео!