DEPOK, KOMPAS.TV - Seorang tahanan kasus pencabulan tewas di kamar Tahanan Polres Metro Depok.
Diduga korban tewas akibat dianiaya oleh tahanan lain.
Usai menjalani otopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, jenazah AR tahanan kasus pencabulan tiba di rumah duka di Bojong Gede.
Korban mengalami luka lebam pada tubuhnya.
Menurut keluarga, diduga korban tewas dianiaya oleh tahanan lain.
Sebelum dianiaya, menurut keluarga korban sempat diminta menyerahkan uang Rp 1,5 juta.
Dalam kasus tewasnya tahanan asusila di Sel Mapolres Depok ini, polisi telah menetapkan 8 tersangka.
Polisi membantah korban tewas akibat dimintai uang kamar oleh tahanan lain.
Menurut polisi, korban tewas akibat dianiaya para pelaku yang kesal lantaran korban telah mencabuli anaknya sendiri.
Kasus serupa juga terjadi di Pandeglang, Banten.
Tahanan yang terjerat kasus Tindak Pidana Penjualan Orang atau TPPO juga tewas di dalam sel pada 4 Juli 2023 lalu.
Pria warga kecamatan Sobang itu diduga depresi karena hukuman yang akan ia jalani.
Polisi telah memeriksa 14 saksi dan dari hasil visum tidak ditemukan luka kekerasan, pihak kepolisian sempat menawarkan untuk dilakukan otopsi namun pihak keluarga menolak.
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
Ещё видео!