TRIBUN-VIDEO.COM - Saraf kejepit merupakan kondisi saraf mengalami penekanan yang berlebihan.
Kondisi ini biasanya mengirimkan sinyal berupa rasa nyeri.
Namun apakah bila melakukan tindakan operasi saraf kejepit dapat memicu kelumpuhan?.
Dikutip dari Tribunnews.com, Operasi saraf kejepit adalah salah satu metode pengobatan, jika saraf kejepit tidak dapat ditangani dengan konservatif treatment.
Konservatif treatment merupakan metode pengobatan yang dilakukan dengan cara non operasi seperti bedrest, fisioterapi, akupuntur, dan olahraga.
Hal tersebut biasanya dilakukan apabila saraf kejepit tidak dalam kondisi parah.
Namun bila saraf kejepit sudah parah biasanya akan dilakukan tindakan operasi.
Metode operasi terdapat dua macam, yaitu:
1.Dekompresi atau prosedur operasi yang melonggarkan saraf yang kejepit.
2. Dekompresi stabilisasi, yaitu operasi yang melonggarkan saraf kejepit yang kemudian dilanjutkan dengan pemasangan implan atau pen.
Meskipun banyak yang menganggap bahwa setelah operasi saraf dapat picu kelumpuhan.
Namun hal tersebut merupakan hal yang tidak benar.
Sebelum melakukan operasi sebaiknya berkonsultasi pada dokter ahli terlebih dahulu.
(Tribun-Video/ TribunHealth)
Artikel ini telah tayang di Tribunhealth.com dengan judul Benarkah Operasi Saraf Kejepit Sebabkan Kelumpuhan? Begini Jawaban dr. Harmantya Mahadhipta,
[ Ссылка ]
