Aci Usaba Sumbu adalah praktik budaya yang dilaksanakan setiap purnama atau bulan penuh pada bulan pertama (Sasih Rasa) dalam pertanggalan Hindu, yang jatuh pada tanggal 8 dan 11 Juli 2018. Pada saat itu masyarakat Timbrah melaksanakan upacara Aci Usaba Sumbu selama lima (5) hari, yang dimulai dengan upacara Melasti pada tanggal 5 Juli 2018, dilanjutkan dengan upacara Aci Usaba Sumbu di Pura Panti Kaler pada tanggal 8 Juli 2018, dan kemudian upacara Aci Usaba Sumbu Kelm' pada tanggal 11 Juli 2018 yang berakhir hingga pagi hari 12 Juli 2018. Pada saat upacara Aci Usaba Sumbu Kaja masyarakat menghaturkan sekitar 950 ekor babi guling. Aturan babi guling sangat menarik untuk dikaji sebagai ciri Usaba Sumbu.
Upacara Aci Usaba Sumbu Kaja dimaksudkan untuk persembahan dan pemujaan kepada Ida Bhatara Mutering Algal` dan I3hatara Mayun. Pada saat Aei Usaba Sumbu tahun 2018 dibangun empat (4) buah sumbu, sebuah sumbu sebagai sumbangan warga yang membayar kaul atau nazar, sedangkan tiga sumbu dibanguan oleh warga Pauman Desa. Sumbu dibangun secara bergotong royong oleh warga masyarakat, bentuk sumbu menyerupai gunung diberi hiasan yang mencerminkan alam semesta dengan segala isinya. Sumbu diputar oleh sekaa teruna dan saat pemutaran sumbu ada daha/gadis yang menyelinap masuk ke dalam sumbu. Pemutaran sumbu merepleksikan mitos pemutaran mandara giri atau gunung mahameru yang dijadikan tongkat pengaduk lautan susu oleh para dewa dan daitya untuk memperoleh amerta atau sumber kehidupan.
#kerauhan
#kesurupan
#desabaliaga
#desabugbug
#baliviral
#budayabali
Ещё видео!