Bagi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merebaknya pandemi COVID-19 saat memberatkan, karena sebagai organisasi yang bergerak di bidang pengembangan kompetensi menjadi sangat sulit dan berbahaya bila menyelenggarakan pelatihan secara tatap muka di setiap unit kerja yang tersebar di seluruh Indonesia. Menghadapi tantangan ini, pihak BPSDM PUPR kemudian berinovasi dengan mencoba memanfaatkan teknologi pesawat tanpa awak atau drone dalam melakukan pelatihan dan pembelajaran.
Dengan memanfaatkan teknologi drone, pelaksanaan On the Job Training dapat dilakukan secara online. Peserta tidak lagi harus menuju kelapangan untuk terjun langsung ke proyek sehingga pelaksanaan pelatihan dapat tetap menjaga protokol kesehatan.
Agar para pelaksana teknis pelatihan dari Pusat dan Balai BPSDM di lingkungan BPSDM bisa mengusai penggunaan drone, diadakanlah Bimbingan Teknis (Bimtek) atau pelatihan yang bekerja sama dengan Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN PUPR). Pelatihan untuk menguasai teknis dan bisa menjadi pilot drone, dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada 26-27 Agustus 2020, di Bogor.
Dalam sambutan pembukaan pelatihan, Sekretaris BPSDM PUPR Herman Suroyo berbicara tentang keunggulan penggunaan drone dalam proses pelatihan dan pembelajaran, “selain memudahkan peserta pelatihan dalam memahami proyek lapangan. Hal ini juga memudahkan para pengajar dalam menjelaskan materi terkait proyek/infrastruktur yang seharusnya dikunjungi, kepada peserta pelatihan.”
Sementara itu Kepala Pusat Data dan Informasi, Nazib Faizal pada kesempatan yang sama menyampaikan tentang kecanggihan drone yang saat ini sudah dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Khusus dalam bidang kePUan drone dapat diaplikasikan dalam survei topografi, planning and design, project execution serta untuk maintenance and asset inspection.
“Tentunya data dari teknologi drone ini masih diolah lebih lanjut sehingga dapat dimaksimalkan hasil outputnya, salah satunya 3D modeling yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Karena bisa menghadirkan project lapangan dalam bentuk virtual,” demikian Nazib menutup penjelasannya.
Setelah pelatihan selesai, para peserta diharapkan sudah paham tentang teknologi drone, mulai dari jenisnya hingga izin menerbangkan drone, dan yang berkaitan dengan keselamatan serta keamanan pengoperasiannya.
Ещё видео!