TRIBUN-VIDEO.COM - Seluruh awak kapal KRI Nanggala-402 dinyatakan gugur oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Minggu (25/4/2021).
Keluarga dari seorang awak kapal yakni Sertu Bambang Priyanto kaget lantaran tak ada abk yang selamat.
Saat ditemui olek awak media, keluarga Sertu Bambang menceritakan perjuangan prajurit TNI tersebut mengejar cita-citanya.
Dikutip dari Tribun Solo, kakak kandung Serti Bambang, Sri Rahayu mengungkapkan sosok adiknya yang menjadi awak kapal selam KRI Nanggala-402, Minggu (25/4/2021).
Menurut Sri, perjuangan keponakannya untuk menggapai cita-cita menjadi seorang tentara tidaklah mudah.
Sertu Bambang merupakan anak ke enam dari enam bersaudara.
Adik Sri tersebut memang memiliki cita-cita menjadi tentara sejak SMA.
Ayah Bambang juga sempat menawarkan untuk berkuliah tetapi ditolak oleh Sertu Bambang dan memilih menjadi tentara.
"Ayahnya dulu sudah menawarkan untuk kuliah tapi ditolak. Dia lebih memilih jadi tentara," katanya.
Pria asal Sragen tersebut tidak langsung diterima saat mendaftar.
Ia harus mengikuti ujian sebanyak 3 kali hingga akhirnya diterima menjadi prajurit TNI.
"Dia tiga kali mendaftar jadi tentara. Pendaftaran yang pertama dan kedua dia enggak diterima."
"Baru di pendaftaran ketiga dia diterima jadi TNI AL," imbuhnya.
Sosok Sertu Bambang Prianto anggota TNI Angkatan Laut (AL) di mata keluarga adalah orang yang keras.
"Tapi kerasnya untuk kebaikan," ucap kakak kandungnya, Sri Rahayu kepada TribunSolo.com, Jumat (23/4/2021).
Sementara itu, Paman Sertu Bambang, Sutrisno mengungkapkan pihak keluarga akan menggelar tahlilan selama tujuh hari ke depan.
Tahlilan dihadiri oleh keluarga dekat dan anggota pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Sutrisno mengaku kaget lantaran semua awak kapal selam tidak ada yang selamat.
Ia dan pihak keluarga berharap, jenazah Sertu Bambang bisadiangkay ke permukaan.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan gugur terhadap 53 awak kapal KRI Nanggala-402.
Kapal selam juga ditemukan tenggelam di kedalaman 838 meter di perairan utara Bali.
Badan kapal selam juga terbelah menjadi tiga bagian.
Hadi menyampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Sosok Sertu Bambang Awak KRI Nanggala 402 : Pernah Jadi Anggota PSHT, Dikenal Disiplin & Tegas, [ Ссылка ].
Penulis: Rahmat Jiwandono
Editor: Adi Surya Samodra
