BALI, KOMPAS.TV - Mulai 17 Juli mendatang, vaksinasi dosis penguat atau booster, jadi syarat wajib perjalanan jika tak ingin menunjukkan hasil tes negatif covid-19.
Aturan ini, berlaku untuk penumpang moda transportasi darat, laut, dan udara, untuk menekan penularan covid-19 yang kasusnya kini kembali melonjak.
Otoritas Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, menerapkan aturan penerbangan baru menyesuaikan peningkatan kasus covid-19 di tanah air.
Mulai 17 Juli, penumpang yang baru mendapat vaksin dosis pertama harus melampirkan hasil negatif covid-19 dari tes usap PCR.
Baca Juga Berlaku 17 Juli, Vaksin Booster Jadi Syarat Terbaru Naik Kereta Api Jarak Jauh di [ Ссылка ]
Penumpang yang sudah mendapat vaksin dosis kedua, wajib melampirkan hasil negatif tes antigen.
Sementara itu, penumpang yang sudah mendapat vaksinasi dosis penguat atau booster, tidak perlu melampirkan bukti tes covid-19.
Sejumlah persiapan dan sosialisasi pun, dilakukan di sejumlah stasiun seperti di Stasiun Gambir dan Pasar Senen, Jakarta.
Penumpang yang belum mendapatkan vaksin covid-19 dosis ketiga, wajib melakukan tes antigen.
Layanan tes antigen dan posko vaksinasi dengan jam operasional tertentu, juga disediakan di sejumlah stasiun bagi calon penumpang kereta.
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
Ещё видео!