[ Ссылка ]
Warga Desa Serdang Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan dihebokan dengan video keluarga jenazah terpapar covid-19 mengamuk akibat tidak di pemulasaraan oleh tim gugus tugas, Senin(2/8/2021).
Diketahui, Jenazah tersebut berinisal BM(88) warga Desa Serdang, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan yang meninggal dunia usai dinyatakan positif covid-19.
Rosmata Simangunsong, anak kandung BM mengatakan ibunya dikubur menggunakan ambulans yang datang dari Kisaran, sedangkan puskesmas tidak mengizinkan untuk Jenazah Covid-19 dibiarkan Tanpa Pemulasaraan dibawa.
"Itulah, orang tua saya itu dibawa menggunakan ambulans dari Kisaran, sedangkan kami meminjam ke puskesmas katanya tidak ada. Kalau gitu kami bakar nanti itu semua ambulans yang ada disini," kata Rosmata.
Lanjutnya, dalam penguburannya, pihak puskesmas tidak hadir sehingga pihak keluarga menguburkan BM dengan caranya sendiri.
"Tidak ada yang hadir. Bahkan kami 10 orang keluarga yang menguburkan mamak kami itu hanya diberikan APD 10 Pcs," jelasnya.
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com
Ещё видео!