KRI Usman Harun, John Lie, dan Satsuitubun, berkoordinasi dengan Pangkogabwilhan 1 Laksamana Madya Yudo Margono di jalur udara, untuk menyampaikan peringatan kepada kapal asing. Pangkogabwilhan mengingatkan secara langsung kepada mereka, untuk mematuhi aturan yang sudah berlaku.
Komando gabungan wilayah pertahanan satu kembali berpatroli melalui jalur udara di Perairan Natuna. Pemantauan dilakukan dengan menggunakan Pesawat Intai milik TNI Angkatan Udara.
Tak hanya dari jalur udara, TNI AL telah mengirimkan tiga kapal untuk menjaga laut terluar Indonesia di Laut Natuna Utara. Salah satu kapal yang digunakan untuk berpatroli di Laut Natuna yakni KRI Usman Harun. Patroli dipusatkan di Perairan Utara Natuna tepatnya di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif, ZEE Indonesia.
Ikut dalam patroli Tim Kopaska dan penyelam TNI AL, mereka dipimpin langsung Kolonel Laut Himawan. Nantinya KRI Usman Harun akan bergabung dengan lima kapal TNI lainnya dan Bakamla untuk patroli bersama mengelilingi Perairan Natuna.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan siap memberikan bantuan untuk menjaga Kedaulatan Indonesia di Perairan Natuna.
Ещё видео!