Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu menyaksikan serah terima Helikopter Full Combat SAR Mission EC-725 buatan PT. Dirgantara Indonesia, 25 November 2016.
Helikopter Full Combat SAR Mission EC725 dapat digunakan untuk berbagai macam misi, seperti troops transport, search and rescue serta dapat digunakan untuk bertempur karena dilengkapi persenjataan lengkap.
Helikopter Full Combat SAR Mission EC725 telah tersertifikasi Sea State 6, dan memiliki pelampung di bagian bawah untuk kondisi emergency yang mengharuskan mendarat di laut atau perairan. Pelampung ini dapat berkembang secara otomatis pada kondisi emergency dengan kecepatan pesawat terbang 150 knot.
Helikopter Full Combat SAR Mission EC725 juga dilengkapi dengan Light Spectrolab SX16 FP dan Hoist, untuk mencari dan mengevakuasi korban, serta dilengkapi Forward Looking Infrared Camera (FLIR) untuk mendukung operasional pada segala medan dan kondisi.
Helikopter ini memiliki kabin luas dan fleksibel yang dapat mengangkut maksimum 29 personel atau beban maksimum hingga 11 ton, memiliki visibilitas yang sangat baik untuk melihat ke bawah dan ke samping.
Ещё видео!