Pemerintah Kota Payakumbuh, telah menyelesaikan kegiatan penataan Sungai Batang Agam pada 2020 dengan tambaghan anggaran sebesar 10 miliar dari Pemerintah Pusat.
Melalui kontrak multi years yang sudah berlangsung sejak 2019 lalu, akhirnya tuntas sudah pembangunan Reklamasi Batang Agam Kota Payakumbuh.
Reklamasi Batang Agam ini bisa dimanfaatkan untuk taman rekreasi masyarakat dan juga sebagai tempat sarana Berolah raga.
Pemerintah Kota Payaklumbuh telah melakukan negoisiasi untuk pengembangan selanjutnya kepada pemerintah pusat. Hasilnya direspon baik oleh Dirjen SDA, bahkan Dirjen menyampaikan pesan Menteri PUPR kalau Kota Payakumbuh masuk prioritas dari pemerintah pusat, mudah-mudahan akan dikucurkan dana pada tahun 2021-2022 sebesar 200 milyar lagi.
Masyarakat Payakumbuh sangat membutuhkan lanjutan pekerjaan reklamasi dan Pemko siap untuk mendukung program ini dalam bentuk pembebasan lahan, perencanaan, hingga sosial masyarakatnya. Kita harapkan dana fisiknya dari pemerintah pusat.
Sebagai berkah dari pelaksanaa Reklamasi Batang Agam ini, hasilnya sangat berpengaruh dalam salah satu penilaian bagi Walikota Payakumbuh Riza Falepi menerima penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Karena dengan dikelolanya pinggiran Batang Agam ini, maka terberantas sudah pencemaran sungai dari BAB masyarakat sepanjang bibir sungai.
STBM Award sendiri bagi Kota Payakumbuh menjadi sebuah hasil kerja keras bersama Walikota dan OPD, serta kesadaran penuh masyarakat, yakni warga yang sudah 100% tidak BAB sembarangan atau open defecation free (ODF).
#ReklamasiBatangAgam
#TamanBatangAgam
#kotarandang
Ещё видео!