PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Permintaan ikan dan udang untuk pasar ekspor terus meningkat tiap tahunnya. Kondisi ini menjadi peluang bagi petambak untuk menggenjot produksi agar sesuai standar mutu untuk pasar luar negeri.
Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, memberikan sertifikat hazard analysis and critical control point (HACCP), yakni sertifikat penjaminan mutu hasil perikanan, kepada 247 petambak di Pemalang.
Sertifikasi diberikan setelah mereka mengikuti pelatihan bagaimana cara menangani budidaya ikan yang baik dari awal hingga pasca panen, tujuannya supaya produk perikanan yang dihasilkan selain memenuhi target produksi yang diinginkan, juga memenuhi syarat ekspor.
Sertifikasi difasilitasi oleh Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan menyetujui.
Rkih merupakan organisasi bertemunya para pihak, antara petambak kecil, menengah dan besar, termasuk eksportir dan perbankan serta kepada regulator pemberi sertifikat, dalam hal ini KKP.
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
