TRIBUNPRIANGAN.COM - Enam RW di Desa Banjaran Wetan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung sempat terendam banjir pada Selasa (5/11/2024) malam.
Berdasarkan keterangan Kepala Desa Banjaran Wetan, Ujang Kusnadi (47), banjir tersebut bermula dari luapan air sungai Citalugtug dan anak sungai Banjaran.
Pasalnya sejak Selasa (5/11) sore harinya, hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur daerah tersebut dan membuat volume air di sungai meningkat drastis.
"Ini kemungkinan dari atas ada pertemuan dua sungai, yakni sungai Citalugtug dan anak sungai Banjaran," ujarnya pada Rabu (6/11/2023).
Ujang menuturkan akibat luapan sungai yang mengakibatkan banjir tersebut, ratusan Kepala Keluarga (KK) di Desa Banjaran Wetan terkena dampaknya.
"Dampak banjir ini semuanya di wilayah 6 RW di Desa Banjaran Wetan. Korban dampak banjir ini kurang lebih ada 500 KK. Adapun bangunan yang rusak, ada sekitar 20 rumah dan 3 orang masuk ke rumah sakit," katanya.
Di sisi lain, Ujang mengatakan banjir yang terjadi di Desa Banjaran Wetan mencapai ketinggian 2 meter. Namun, banjir tersebut mulai surut pada pukul 01.00 WIB.
"Warga saat ini sedang evakuasi logistik, lumpur-lumpur yang ada di rumah, dan ini belum tentu bisa ditinggali. Karena kami masih melihat situasi belum kondusif," ucapnya.
Dengan adanya hal itu, Ujang berharap Pemerintah Kabupaten Bandung ataupun Provinsi Jawa Barat bisa segera memberikan bantuan di Desa Banjaran Wetan.
"Masyarakat berharap adanya bantuan makanan, pakaian, dan bahan yang lainnya. Kami juga ingin ada tenda sementara untuk pengungsian untuk warga. Kami ingin adanya normalisasi sungai Citalugtug," ujarnya. (*)
Jurnalis: Adi Ramadhan
Video: Gani Kurniawan
Prod. Video: Aldi M Perdana
#tribunpriangan #priangan #banjaran #bandung #banjir #banjirbandang #sungai #kabupatenbandung
Ещё видео!