Seni murni dan seni terapan adalah dua konsep yang berbeda dalam dunia seni.
Mari kita bahas secara sederhana:
Seni murni, atau yang sering disebut juga sebagai seni rupa, adalah jenis seni yang dibuat untuk mengekspresikan gagasan, perasaan, dan emosi pelukisnya.
Tujuan utamanya adalah untuk menghasilkan karya yang membangkitkan perasaan, memancing refleksi, atau menginspirasi pemirsa.
Karya seni murni sering kali tidak memiliki fungsi praktis yang jelas dan lebih terfokus pada aspek estetika dan emosional.
Contoh seni murni Lukisan abstrak, patung kontemporer, instalasi seni, dan karya multimedia seperti video seni.
Sementara, seni terapan atau seni rupa terapan adalah jenis seni yang memiliki fungsi praktis atau utilitarian dalam kehidupan sehari-hari.
Karya seni terapan ini tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga dirancang untuk digunakan atau dinikmati dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Contoh seni terapan meliputi: kerajinan tangan, desain interior, arsitektur, dan perancangan produk. Sebagai contoh, furnitur yang dirancang dengan indah namun juga fungsional adalah contoh dari seni terapan.
Perbedaan antara seni murni dan seni terapan terletak pada tujuan dan fungsinya.
Seni murni fokus pada ekspresi artistik dan keindahan tanpa mempertimbangkan kegunaannya, sementara seni terapan memiliki fungsi praktis atau utilitarian dalam kehidupan sehari-hari selain memiliki nilai estetika.
Menurutmu, jenis seni apalagi yang memiliki perbedaan satu dengan yang lain?
Yuk, komen di bawah, kita bahas hal menarik apa lagi selanjutnya?
Kreatif: Retia Kartika Dewi dan Serafica Gischa Prameswari
Ещё видео!