SUKABUMI, KOMPAS.TV - Puluhan korban yang merupakan ibu-ibu muda investasi dan arisan bodong, berkumpul di halaman Polres Sukabumi Kota untuk melaporkan pelaku bernama Indri warga Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. Para korban ini tertipu dengan modus arisan dan investasi dalam bentuk uang, mereka diiming-imingi bunga 10 persen setiap minggunya. Para korban mengaku jika investasi dalam bentuk arisan sudah berjalan sejak 2021, sedangkan investasi dengan deposit uang sudah berjalan 4 bulan ini.

Aksi tipu daya pelaku ini mulai tercium setelah para korban tidak lagi mendapat keuntungan seperti yang dijanjikan. Sehingga kemarahan para korban ini memuncak dan diduga uang yang diambil dari para korban digunakan untuk gali lubang tutup lubang. Bahkan kerugian dari investasi yang ditawarkan pelaku ini diperkirakan mencapai 1 miliar lebih, dari seluruh member yang mencapai 300 orang lebih. Dari puluhan korban salah satunya telah menyetor hingga 130 juta rupiah.

Para korban ini sebelumnya melakukan upaya mediasi dengan pelaku Indri, namun pelaku tidak bisa menepati janjinya. Pelaku juga kini sudah menyerahkan diri ke Mapolres Sukabumi Kota dan tengah diperiksa. sementara Kepolisian belum bisa memberikan keterangan dan kasus dugaan investasi bodong ini masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Sukabumi Kota.



Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di [ Ссылка ].

Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : [ Ссылка ]
Instagram : [ Ссылка ]
Facebook : [ Ссылка ]
Twitter : @ktvsukabumi

Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]

свернуть