SMERU Research Institute, UNICEF Indonesia dan UNDP Indonesia menyampaikan keprihatinan atas bencana pandemi COVID-19 di NTB. Pandemi COVID-19 tidak hanya menjadi permasalahan kesehatan, tetapi juga berdampak terhadap kondisi sosial ekonomi suatu negara, termasuk Indonesia. Beban sosial- ekonomi yang semakin berat terjadi di daerah-daerah paskabencana yang terjadi pada 2018 lalu telah mengakibatkan dampak berganda terhadap keluarga dan anak-anak serta perempuan di kedua provinsi. Belum selesainya dengan pemulihan akibat gempa dan tsunami, COVID-19 menjadi beban sosial-ekonomi baru untuk masyarakat di Provinsi NTB dan Sulawesi Tengah.
UNDP dan UNICEF sebagai mitra pembangunan utama Pemerintah Indonesia di tingkat nasional dan daerah telah memberikan dukungan khusus kepada Pemerintah dalam menangani dampak pandemi COVID-19 serta tantangan yang ditimbulkannya. Salah satu dukungan yang saat ini sedang berjalan adalah dengan membuat Kajian Cepat “Dampak Sosial Ekonomi Pandemi Covid-19 di Wilayah Pascabencana: Kajian Cepat di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah.”
Sambutan pembukaan:
Zulkieflimasnyah 2:16
(Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat)
Pidato kunci:
Shopie Kemkhadze 4:55
(UNDP Indonesia Deputy Resident Representative)
Fernando Carrera 14:38
(UNICEF Indonesia Chief of Social Policy Cluster)
Pemutaran video: 19:57
Diskusi:
1. Asep Suryahadi (Peneliti Utama, SMERU) 23:09
2. Ratnawati Muyanto (Social Policy Specialist UNICEF Indonesia) 49:46
3. Rima Prama Artha (UNDP Indonesia Country Economist) 52:50
4. Faisal Mang (Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah) 1:00:28
5. Amry Rakhman (Kepala Bappeda Provinsi Nusa Tenggara Barat) 1:10:14
Diskusi dan Tanya Jawab: 1:35:58
Closing Statement: 1:51:13
Silakan subscribe ke akun resmi YouTube SMERU di [ Ссылка ]
Untuk mengetahui lebih jauh tentang SMERU, kunjungi situs web kami di [ Ссылка ].
Follow akun-akun sosial media SMERU di:
Facebook: [ Ссылка ]
Twitter: [ Ссылка ]
LinkedIn: [ Ссылка ]
Instagram: [ Ссылка ]
Ещё видео!