Ecobricks, Solusi Cerdas Menyelamatkan Lingkungan Dari Sampah Plastik.
Sampah plastik adalah sampah yang paling dekat dengan masyarakat, hampir disetiap kegiatan setidaknya melibatkan penggunaan plastik. Misalnya, ketika anak-anak membeli minuman atau makanan dalam kemasan yang biasanya menggunakan plastik, untuk membawanya pun juga menggunakan kantong kresek yang terbuat dari plastik. Hal tersebut adalah sebagian kecil contoh sehari-hari penggunaan plastik dalam kehidupan manusia, kebiasaan yang menimbulkan tingginya angka plastik dikarenakan plastik tersebut hanya bersifat sekali pakai lalu dibuang. Untuk mengurangi sampah plastik yang ada di SD Negeri 3 Giritontro, bersama guru siswa bersama-sama mengumpulkan sampah plastik dan memanfaatkan sampah plastik itu dengan dibuat menjadi ecobrick. Apa sih sebenarnya Ecobrick itu?
“Eco” dan “brick” artinya bata ramah lingkungan. Disebut “bata” karena ia dapat menjadi alternatif bagi bata konvensional dalam mendirikan bangunan. Maka dari itu ecobrick biasa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan furniture. Ecobrick adalah botol plastik yang diisi padat dengan limbah non-biological untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali. Eko-batu bata ini adalah teknologi berbasis kolaborasi yang menyediakan solusi limbah padat tanpa biaya untuk individu, rumah tangga, sekolah, dan masyarakat. Juga dikenal sebagai Bottle Brick atau Ecoladrillo. Solusi limbah lokal ini mulai disebut Ecobrick oleh gerakan masyarakat yang berkembang di seluruh dunia. Hasil dari pembuatan Ecobrick ini digunakan untuk membendung tanah yang ada di sekitar taman sekolah. Dengan beraneka warna sampah plastik itu, Ecobrick yang ditata sedemikian rupa itu akan menambah nilai estetika yang ada di halaman SD Negeri 3 Giritontro. Video ini disajikan dengan diiringi lagu Mars SD Negeri 3 Giritontro.
Ещё видео!