Merger Bank Syariah, Erick Thohir: Ini Tonggak Sejarah untuk Kita Semua
Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir memandang upaya pemerintah untuk menggabungkan bank-bank syariah nasional, yakni Bank BRI Syariah, Bank Mandiri Syariah, dan Bank BNI Syariah, akan mewujudkan mimpi Indonesia menjadi pusat keuangan syariah dunia. Merger bank syariah BUMN tersebut secara resmi bakal diumumkan hari ini, Selasa, 13 Oktober 2020.
“Langkah ini adalah tonggak sejarah untuk kita semua, tonggak pertama menggabungkan bank-bank syariah nasional,” ujar Erick dalam sebuah tayangan video yang dibagikan pada Selasa, 13 Oktober 2020.
Hasil merger ketiga bank syariah pelat merah akan menghasilkan total aset sebesar Rp 245,87 triliun. Aset itu berasal dari Bank Mandiri Syariah sebesar Rp 114,4 triliun; Bank BNI Syariah Rp 50,78 triliun; dan Bank BRI Syariah Rp 49,6 triliun. Aset tersebut merupakan aset yang tercatat di masing-masing bank pada kuartal II 2020.
Erick mengatakan langkah melakukan merger merupakan inisiatif pemerintah. Sebab sebagai negara dengan populasi umat muslim terbesar di dunia, Indonesia sudah sepantasnya memiliki bank syariah terbesar di dunia.
Karena itu, kata Erick, sejumlah pihak harus bahu-membahu dan tolong-menolong atau ta'awun. Melalui penandatanganan kondisional merger agreement, ia meyakini negara akan mewujudkan mimpi tersebut.
Ещё видео!