#eigerknowledge
Beraktivitas di alam bebas saat musim penghujan atau pendakian gunung di musim peralihan (pancaroba) memaksa kita harus berdamai dengan kondisi yang ada, carrier, pakaian jalan termasuk sepatu yang kita pakai basah kuyup. Agar perjalanan pendakian hari berikutnya tetap aman, nyaman dan lancar yang harus diperhatikan adalah persiapannya.
Dalam mempersiapkan sepatu sebelum melakukan pendakian, pilihlah jenis sepatu sesuai medan dan cuaca tentunya, pilih kaos kaki yang tahan air atau cepat kering, bawalah gaiter meski akhir-akhir ini mulai banyak ditinggalkan dan terakhir bawalah kanebo dari bahan mikrofiber. Denfan begitu, saat pendakian berlangsung dan terjadi hujan kita sudah siap dan tenang menghadapinya medan pendakian dan mengantisipasi kalau sepatu kita basah.
Lain halnya jika sepatu terlanjur basah, Eigerian bisa melakukan hal-hal berikut, khususnya saat di basecamp:
1. Buka sepatu lalu keluarkan atau lepaskan insole, keringkan di dekat perapian atau kompor atau simpan di bawah matras tidur kita.
2. Masukkan barang yang dapat menyerap kelembaban bagian dalam sepatu. Karena kebiasaan membawa kertas koran saat ini sudah mulai ditinggalkan, sebagai gantinya kita masukkan kanebo atau kain mikrofiber atau terburuknya mengorbankan pakaian kering yang kita bawa untuk dimasukkan ke dalamnya.
3. Carilah ranting dan tancapkan di tanah, lalu balikkan posisi sepatu agar air yang tertampung di bagian dalam mengalir atau menetes kebawah lalu anginkan atau posisikan di dekat perapian kalau ada, namun jangan terlalu dekat api karena yang dapat cepat merusak bagian sepatu.
#EigerAdventure
#EigerTropicalAdventure
#Mountaineering
#HikingShoes
#Hiking
#Camping
#SepatuGunung
#PendakiGunung
#PendakiIndonesia #EigerAdventureServiceTeam
