Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi digadang-gadang sebagai salah satu tokoh yang tepat jadi calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi petahana Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019.
Nama ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Indonesia itu sudah masuk radar lembaga survei. Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang dirilis Januari 2018 lalu, TGB (74,8 persen) menempati urutan pertama sebagai Cawapres sebagai representasi Islam yang paling disukai masyarakat.
Saat dijumpai usai sebuah acara di Hotel Sofyan Betawi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/2), TGB enggan menanggapi lebih jauh hasil survei LSI tersebut.
"Tanya lembaga surveinya lah," kata dia singkat.
Mendapat jawaban pendek seperti itu, awak media kembali mencecar dengan pertanyaan lain. Misalnya, soal kesiapan TGB untuk mendampingi Jokowi.
TGB menjawab diplomatis. Pejabat yang hafal Al Qur'an itu mengatakan bahwa gelaran Pilpres masih setahun lagi.
TGB mengaku tentu belum tahu apa yang akan terjadi saat-saat menjelang Pilpres nanti. Yang penting kata dia, hari ini dirinya berusaha keras melakukan yang terbaik demi kebaikan nusa dan bangsa.
"Besok saja kita tidak tahu apa yang terjadi. Jalani saja, beri yang terbaik, dan selanjutnya Allah yang menetukan dan sejarah akan mengarahkan," demikian TGB/RMOL.CO
Ещё видео!